Kasus Pelecehan Seks Karyawati, Ini Tanggapan Lengkap CEO Uber



Seperti diberitakan, seorang mantan karyawati Uber bikin heboh karena menuding bosnya pernah melakukan pelecehan seks. Susan Fowler, adalah mantan engineer di Uber yang sekarang sudah bekerja di tempat lain. Ia berkisah pada hari pertama pelatihan di Uber, dia langsung digoda oleh managernya yang mengirim pesan menjurus.

Intinya, Susan diajak berbuat tidak senonoh. Susan lantas menyimpan screenshot pesan tersebut dan melaporkannya ke departemen SDM Uber. Tapi menurut Susan tidak ada tanggapan yang serius. Susan juga menuding lingkungan kerja Uber tidak ramah pada karyawan wanita.


Related

CEO dan pendiri Uber, Travis Kalanick, menganggap sangat serius isu tersebut. Ini tanggapan lengkapnya, di mana Travis berjanji akan mengusut kasus pelecehan seks ini dengan tuntas.

Tim, 24 jam terakhir ini merupakan momen yang berat. Saya tahu perusahaan terluka, dan memahami semua tengah menunggu informasi lebih lanjut tentang status dan apa langkah-langkah yang akan diambil.

Pertama, Eric Holder, mantan Jaksa Agung Amerika di bawah kepemimpinan Presiden Obama, dan Tammy Albarran -- keduanya bermitra di firma hukum Covington & Burling -- akan menjalani ulasan independen terhadap isu-isu khusus terkait lingkungan kerja yang dikemukakan Susan Fowler, serta isu keberagaman dan inklusivitas di Uber secara luas.

Arianna Huffington, anggota Board Uber, akan bergabung bersama mereka, demikian juga dengan Liane Hornsey, Chief Human Resources Officer kami yang baru, serta Angela Padilla, Associate General Counsel kami. Saya mengharapkan ulasan ini dapat dilaksanakan sesegera mungkin.

Kedua, Arianna akan terbang untuk bergabung bersama saya dan Liane di rapat kita besok untuk mendiskusikan apa yang terjadi dan langkah-langkah selanjutnya. Arianna dan Liane juga akan melakukan sesi-sesi dengan kelompok kecil dan individu-individu untuk mendapatkan masukan secara langsung.

Ketiga, menjawab berbagai pertanyaan terkait keberagaman gender dalam tim teknologi Uber. Jika kita melihat dari tim teknisi, manajemen produk dan ilmuwan, 15,1% di antaranya adalah karyawan perempuan dan ini tidak mengalami perubahan substansial tahun lalu. Sebagai referensi, Facebook 17%, Google 19% dan Twitter 15%. Liane dan saya akan mempublikasikan laporan keberagaman di perusahaan dalam beberapa bulan kedepan.

Saya percaya, menciptakan tempat bekerja yang memegang teguh keadilan menjadi dasar dari apapun yang kita lakukan. Setiap karyawan Uber harus bangga dengan budaya kerja yang kita miliki dan apa yang kita bangun bersama. Yang mendorong saya melalui berbagai hal ini adalah sebuah keyakinan dan keteguhan bahwa kita menggunakan apa yang telah terjadi sebagai kesempatan untuk menyembuhkan luka masa lalu dan menetapkan standar baru untuk keadilan di tempat kerja.

Prioritas pertama saya adalah setelah melalui hal ini, kita menjadi organisasi yang lebih baik, dimana kita menghidupkan budaya kerja, berjuang dan mendukung mereka yang mengalami ketidakadilan.

Travis Kalanick (fyk/fyk)


Sumber

Related Posts

0 Response to "Kasus Pelecehan Seks Karyawati, Ini Tanggapan Lengkap CEO Uber"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4