Mendarat di Manokwari, Menkominfo Dicurhati Internet Lemot
Ada kesenjangan digital antara Indonesia bagian barat dengan yang di timur. Topik itu pun langsung diungkapkan setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mendarat di Manokwari usai melawat dari Jayapura.
"Tadi saat saya baru saja mendarat, langsung ditanya internet," ungkap Rudiantara saat sosialisasi Palapa Ring Paket Timur di Manokwari, Papua Barat, Jumat (24/2/2017).
Rudiantara pun tak menampik ada kesenjangan digital antara Indonesia barat dengan yang ada di timur, seperti kecepatan akses internet.
"Kesenjangan tidak hanya ada di sosial dan ekonomi, tetapi internet juga ada kesenjangan. Operator banyak gelar kabel laut tapi belum menjangkau ke seluruh Indonesia," ucapnya.
"Di Jakarta kecepatanya download-nya bisa 7 Mbps, kalau di Papua hanya sekitar 300 kbps, kalau orang bilang lemot. Sementara dari sisi harga sangat mahal, karena bangun infrastukur itu luar biasa mahal. Operator hanya membangun dengan memperhatikan investasi kapan balik modal," tuturnya.
Maka dari itu, proyek Palapa Ring menjadi solusi dalam menjawab untuk mengatasi akses internet lemot di daerah-daerah luar Pulau Jawa.
Sebelumnya, Menkominfo bersama pihak terkait dalam pembangunan Palapa Ring Paket Timur telah melakukan sosialisasi proyek tersebut di Jayapura, Papua pada hari Kamis (24/2/2017).
Palapa Ring merupakan pembangunan serat optik jaringan tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur publik, khususnya telekomunikasi di wilayah timur Indonesia. Sehingga
Saat ini, Menkominfo melakukan hal serupa di Manokwari, Papua Barat. Rudiantara kembali mengingatkan bahwa dalam industri telekomunikasi, sekarang trennya mulai beralih ke internet, sehingga infrastruktur pendukungnya harus dibangun.
"Yang tadinya telepon, semua larinya ke internet. Internet kecepatan tinggi ini menjadi sesuatu hal, boleh dikatakan kebutuhan kita sama-sama," ucapnya. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "Mendarat di Manokwari, Menkominfo Dicurhati Internet Lemot"
Post a Comment