Putra Mahkota Samsung Ditahan Terkait Kasus Suap



Jakarta - Jae Y. Lee, putra mahkota Samsung yang menjabat sebagai Vice Chairman di Samsung Group ditahan oleh pihak berwenang Korea Selatan. Dia disangkakan melakukan penyuapan terhadap orang pemerintahan.

Jaksa menuduh Lee terlibat skandal keuangan dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Kasus ini merupakan kelanjutan dari dugaan di awal Januari lalu yang meyakini Lee telah melakukan penyuapan terhadap orang kepercayaan Presiden bernama Choi Soon-sil.

Lee disebut menyuap Choi sebesar USD 36 juta atau sekitar Rp 480 miliar (USD 13.300) agar mendapat dukungan pemerintah terkait rencana akuisisi yang akan dilakukan Samsung terhadap sebuah perusahaan bernama Cheil Industry.

Jaksa sebenarnya telah mengajukan permohonan penahanan untuk Lee terkait dugaan tersebut. Namun dengan alasan bukti-bukti yang belum cukup, permintaan itu sempat ditolak pihak berwenang sehingga Lee saat itu lolos.


Seperti dikutip dari The Next Web, Jumat (17/2/2017), juru bicara pengadilan mengatakan, penahanan yang dilakukan terhadap Lee merupakan langkah tepat. Pasalnya, Lee berpotensi menghancurkan bukti-bukti yang mengarah padanya.

Lee belakangan juga mengakui kalau Samsung pernah memberi anak perempuan Choi uang senilai USD 800 ribu atau sekitar Rp 10 miliar. Selain Lee, Jaksa juga mengajukan penahanan terhadap Presiden Samsung Electronics Park Sang-jin. Namun permintaan ini ditolak pengadilan.

Saat ini, Lee ditahan di Seoul Detention Center sambil menunggu putusan pengadilan. Baik Lee dan Park sebelumnya sudah menyangkal keterlibatannya di kasus ini. Lee malah mengklaim kalau ia dipaksa untuk berdonasi ke yayasan tersebut. (asj/rns)


Sumber

0 Response to "Putra Mahkota Samsung Ditahan Terkait Kasus Suap"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4