Semarang Berpotensi Jadi Pusat Startup Digital Indonesia



Jakarta - Kota Semarang memiliki potensi besar menjadi salah satu pusat startup digital di Indonesia. Hal ini didorong ketersediaan infrastruktur internet yang cukup memadai di kota tersebut.

Berdasar data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Oktober 2016 lalu, infrastruktur internet di Semarang kian meningkat. Hal ini berkaca dari naiknya angka pengguna internet setempat yang kini telah mencapai 35 persen dari total populasi 1,5 juta penduduk.

Potensi ini yang kemudian dimanfaatkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital untuk mencetak entreprenuer di Kota Lumpia. Semarang menjadi satu dari 10 kota yang disambangi program besutan Kibar yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Semarang sendiri telah melewati tahap Ignition pertama dan kedua. Selanjutnya akan memasuki tahap kedua yaitu Workshop.

"Tahapan Ignition yang telah dilalui para peserta diharapkan telah mengubah mindset para calon startup founder sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu Workshop," ujar Gatot Hendraputra selaku Impala Space Leader sekaligus koordinator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Semarang dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (18/2/2017).

Pada tahapan Workshop peserta akan diberikan pembekalan keahlian yang dibutuhkan dalam membuat sebuah startup digital. Di fase ini, para peserta akan disatukan dalam beberapa tim untuk memetakan permasalahan yang muncul.

Selanjutnya mereka dituntut menciptakan solusi berdasarkan inspirasi yang telah mereka dapat dari fase sebelumnya. Untuk membantu mereka akan dihadirkan sejumlah mentor yang sudah mumpuni di bidang teknologi, kreatif, maupun startup.

Setelah Semarang, gerakan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital akan terus berlanjut ke kota Denpasar, Makassar, Pontianak dan Medan. (afr/afr)


Sumber

0 Response to "Semarang Berpotensi Jadi Pusat Startup Digital Indonesia"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4