Spotify vs Joox, Mana Lebih Asyik?



Menikmati musik memang lebih asyik melalui layanan streaming. Selain legal, mendengarkan musik via layanan streaming juga menghemat kapasitas ruang penyimpanan smartphone.

Di antara beberapa layanan streaming musik yang ada di Indonesia, boleh dibilang Spotify dan Joox yang paling populer dan banyak digunakan. Kira-kira, mana ya yang lebih asyik?

Spotify vs Joox, Mana Lebih Asyik?(Ilustrasi/Mindra Purnomo)


Oke, kita mulai dengan Spotify. Secara singkat, berikut adalah gambarannya.

Spotify

- Akses Gratis: ada, dengan iklan
- Free trial: 30 hari
- Berlangganan: Rp 49.990 per bulan
- Keuntungan berlangganan: Akses tanpa batas, bisa diputar offline
- Metode Pembayaran: kartu kredit, transfer bank, Alfamart
- Koleksi: 30 juta lagu
- Kualitas audio: Hingga 320 kbps
- Aplikasi: iOS, Android, Windows, Mac, PlayStation, Chromecast

Tampilan

Dilihat dari tampilan interface, Spotify tampak simpel karena memang mengutamakan kemudahan dan kesederhanaan. Keuntungan dari tampilan simpel yang diusungnya membuat performa Spotify terasa enteng dan cepat. Proses pendaftaran cukup mudah, tidak memerlukan kartu kredit. Pengguna bisa juga mendaftar dengan akun Facebook dan email.

Katalog musik


Katalog musik Spotify dibagi dalam beberapa kategori. Namun yang paling menarik adalah kategori Genre dan Mood yang di dalamnya akan terbagi lagi menjadi beberapa sub kategori.

Urusan playlist berdasarkan mood, Spotify sepertinya lebih unggul karena pilihannya banyak. Misalnya, ketika Anda sedang terjebak macet, ada playlist yang dinamai Macet Jakarta. Berbagai suasana hati juga coba diakomodir Spotify dengan sejumlah playlist dengan nama seperti Mager Parah, Mood Booster, Semangat Pagi, Generasi Galau, bahkan playlist untuk menemani saat jogging dan main game.

Sebagai pemain nomor satu di layanan streaming musik, katalog Spotify lebih kaya dengan lebih dari 30 juta lagu. Update lagu anyar pun terbilang cepat dibandingkan layanan streaming musik lain, karena diperbarui setiap minggu.

Ada banyak pihak ketiga yang mengupload playlist mereka untuk dinikmati publik, mulai dari label rekaman, media, musisi, sampai pengguna biasa. Hanya dengan follow beberapa pembuat playlist, lagu yang kita dengarkan akan bervariasi.

Kalau malas mengikuti akun orang lain pun, kita bisa memanfaatkan playlist Discover Weekly. Playlist ini diperbarui setiap hari Senin dengan 30 lagu baru. Di sini, lagu-lagu yang ditambahkan dipilih oleh algoritma yang memperkirakan lagu-lagu sesuai selera pengguna.

Spotify vs Joox, Mana Lebih Asyik?Tampilan Spotify (detikINET)


Kualitas suara

Kualitas suara Spotify terbilang baik, bahkan ketika kita mengaturnya dalam mode terendah (low). Kita bisa mengatur kualitas suara sesuai dengan kecepatan koneksi internet perangkat, yakni low, medium atau high. Perlu diingat, pengaturan low akan lebih menghemat data. Sebaliknya, pengaturan kualitas tertinggi mengkonsumsi lebih banyak data.

Sinkronisasi

Kemudahan sinkronisasi antar perangkat jadi pertimbangan penting. Pasalnya, pengguna akan menggunakan lebih dari satu perangkat untuk menikmati musik streaming, tak hanya di ponsel tetapi juga tablet, dan laptop.

Spotify menawarkan kemudahan dalam urusan sinkronisasi. Pengaturan di salah satu perangkat akan secara otomatis tersimpan dan berlaku di perangkat lainnya. Demikian juga dengan lagu-lagu yang didownload.

Semua lagu yang ada di salah satu perangkat akan otomatis tersimpan di semua perangkat secara otomatis. Jadi meski berpindah-pindah perangkat, pengguna tidak akan kehilangan playlist favorit asalkan menggunakan akun yang sama.

Berlangganan

Spotify menawarkan pengguna menjajal gratis layanan premium selama 1 minggu bagi yang baru bergabung. Jika masa trial gratis habis, kita masih bisa mendengarkan lagu, namun dengan adanya 'gangguan' iklan audio.

Spotify menawarkan beberapa skema subscription atau berlangganan, yakni mulai dari Rp 49.990 per bulan, Rp 149.970 per tiga bulan, Rp 299.940 per enam bulan dan Rp 599.880 untuk satu tahun. Ada juga paket keluarga untuk berlangganan secara berkelompok hingga maksimal 5 orang. Harganya tentu saja akan jauh lebih hemat.

Spotify vs Joox, Mana Lebih Asyik?Foto: Joox


Nah
sekarang, mari membahas Joox. Berikut adalah gambaran singkatnya.

Joox

- Akses Gratis: ada, namun akses lagu terbatas
- Free trial: 30 hari
- Berlangganan: Rp 25.000 per minggu atau Rp 49.000 per bulan
- Keuntungan berlangganan: akses tanpa batas, diputar offline, ada fitur lirik lagu
- Metode Pembayaran: kartu kredit Play Store & App Store, billing Telkomsel, kode kupon.
- Koleksi: Lebih dari 5 juta lagu.
- Kualitas audio: hingga 320 kbps.
- Aplikasi: iOS, Android, Web

Tampilan

Cara mendaftar Joox sangat mudah. Kita bisa mendaftar menggunakan akun We Chat, Facebook maupun Email. Secara tampilan, interface Joox terlihat lebih berwarna dan atraktif dibandingkan Spotify.

Bagi yang suka gonta-ganti tampilan, Joox menyediakan berbagai tema yang bisa didownload di Theme Gallery dan diaplikasikan. Sayangnya, tampilan keren ini membuat smartphone terasa 'berat', terutama untuk ponsel low end dengan prosesor pas-pasan dan kapasitas RAM kecil.

Katalog musik

Katalog musik milik Joox tidak sebanyak Spotify. Sebagai pendatang baru, Joox memang harus mengakui kalau Spotify yang sudah lebih lama di ranah streaming musik, lebih kaya untuk urusan katalog lagu.

Meski demikian, Joox berupaya mengakomodirnya dengan menyediakan sejumlah kategori. Untuk memikat pengguna, Joox juga melokalisasi layanannya dengan menawarkan katalog Local Flavor.

Joox juga punya katalog musik lainnya seperti Genre, Mood dan Editor's Pick yang merupakan hasil kurasi orang-orang yang ada di industri musik. Di Editor's Pick, isinya akan berganti secara berkala, mulai dari playlist bertema harian seperti Throwback Thursday, I Love Monday, ada juga playlist yang dibuat dari momen yang sedang happening misalnya Waspada Banjir.

Tambahan, Joox punya fitur lirik di mobile. Spotify dulu pernah punya fitur ini untuk desktop, namun kini sudah dihilangkan. Untuk urusan ini, Joox sukses mengambil hati pengguna yang hobi mendengarkan musik sambil bernyanyi menghafalkan liriknya.

Spotify vs Joox, Mana Lebih Asyik?Tampilan Joox (detikINET)


Kualitas Suara

Kualitas suara Joox cukup bagus, meski tidak sebaik Spotify. Joox menyediakan pengaturan kualitas suara dengan kualitas low, medium dan high. Sama seperti yang berlaku di Spotify, pengaturan low akan menghemat data, sementara pengaturan dengan kualitas paling tinggi akan mengkonsumsi lebih banyak data.

Menariknya, Joox punya fitur tambahan DTS untuk meningkatkan kualitas audio. Namun untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus membayar biaya tambahan Rp 15 ribu rupiah per bulan. Bagi pengguna baru, Joox menyediakan layanan menjajal fitur DTS gratis selama 3 bulan.

Sinkronisasi

Mendukung mobilitas, baik Spotify maupun JOOX memiliki fitur sinkronisasi yang tidak ribet. Dengan sinkronisasi yang mudah, semua lagu yang ada di akun kita akan tersimpan di semua perangkat secara otomatis.

Berlangganan

Untuk berlangganan, Joox menerapkan skema biaya Rp 25 ribu per minggu atau bisa juga berlangganan bulanan sebesar Rp 49 ribu. Ada trial gratis layanan Premium selama satu bulan bagi pengguna baru.

Jika masa trial atau berlangganan habis, kita tidak bisa menikmati lagu-lagu berlabel VIP dan tidak bisa menggunakan fitur download. Oh ya, kita bisa menikmati layanan VIP gratis selama satu hari, namun dengan syarat cukup mudah, yakni memposting lagu yang kita dengarkan ke Facebook dan WeChat. Alhasil, pengguna diuntungkan, Joox pun secara tidak langsung memanfaatkan pengguna untuk mempromosikan layanannya di media sosial.

Spotify maupun Joox, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Tergantung selera dan kebutuhan juga sih, kalian lebih suka pakai Spotify atau Joox? (rns/fyk)


Sumber

0 Response to "Spotify vs Joox, Mana Lebih Asyik?"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4