Android Rawan Diretas CIA, Google: Celahnya Sudah Ditambal
Jakarta - Dalam bocoran dokumen Wikileaks terbaru, terungkap kalau Central Intelligence Agency (CIA) menyimpan data celah-celah keamanan yang bisa dieksploitasi dari berbagai software dan perangkat, antara lain Android dan iOS.
Sebelumnya Apple sudah mengklaim kalau hampir semua celah keamanan yang ada di daftar tersebut sudah ditambal. Kini, Google pun tak mau kalah dengan menyebut pengguna Android bisa bernafas lega, karena celah-celah di Android dalam daftar biro intelijen AS itu pun sudah ditambal.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh direktur informasi keamanan dan privasi Google Heather Adkins, setelah pihaknya melihat dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks tersebut. Menurutnya, kebanyakan celah keamanan dari daftar tersebut sudah ditambal oleh Google.
"Setelah kami meninjau dokumen tersebut, kami yakin kalau pembaruan keamanan dan perlindungan baik dari Chrome dan Android sudah melindungi pengguna dari kebanyakan celah keamanan ini," tulis Adkins dalam pernyataan itu.
Lebih lanjut, Adkins menyebut Google masih meneruskan analisisnya terhadap daftar tersebut, dan akan mengimplementasikan pembaruan-pembaruan yang dibutuhkan, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (10/3/2017).
Wajar jika celah-celah keamanan tersebut sudah ditambal oleh Google maupun Apple, karena data yang dibocorkan oleh Wikileaks itu sudah berasal dari tahun 2013, sementara Google sendiri tiap bulan merilis pembaruan keamanan. (asj/fyk)
Sebelumnya Apple sudah mengklaim kalau hampir semua celah keamanan yang ada di daftar tersebut sudah ditambal. Kini, Google pun tak mau kalah dengan menyebut pengguna Android bisa bernafas lega, karena celah-celah di Android dalam daftar biro intelijen AS itu pun sudah ditambal.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh direktur informasi keamanan dan privasi Google Heather Adkins, setelah pihaknya melihat dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks tersebut. Menurutnya, kebanyakan celah keamanan dari daftar tersebut sudah ditambal oleh Google.
"Setelah kami meninjau dokumen tersebut, kami yakin kalau pembaruan keamanan dan perlindungan baik dari Chrome dan Android sudah melindungi pengguna dari kebanyakan celah keamanan ini," tulis Adkins dalam pernyataan itu.
Lebih lanjut, Adkins menyebut Google masih meneruskan analisisnya terhadap daftar tersebut, dan akan mengimplementasikan pembaruan-pembaruan yang dibutuhkan, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (10/3/2017).
Wajar jika celah-celah keamanan tersebut sudah ditambal oleh Google maupun Apple, karena data yang dibocorkan oleh Wikileaks itu sudah berasal dari tahun 2013, sementara Google sendiri tiap bulan merilis pembaruan keamanan. (asj/fyk)
Sumber
0 Response to "Android Rawan Diretas CIA, Google: Celahnya Sudah Ditambal"
Post a Comment