Facebook Mulai Tandai Berita yang Diragukan Kebenarannya
Selain mulai memasang tanda "disputed" pada artikel yang mengandung informasi palsu, Facebook juga mengungkap tata cara pemasangan tanda tersebut. Singkatnya tata cara tersebut terdiri dari tiga bagian.
Sebelum memberi tanda peringatan, pertama, raksasa media sosial itu akan terlebih dulu memindai laporan pengguna mengenai berita terkait atau menggunakan sistem buatannya untuk mencari tahu keanehan dalam kandungan berita.
Kedua, Facebook akan mengirim berita yang dinilai aneh itu ke organisasi pencari fakta yang menjadi rekan mereka. Contohnya adalah organisasi bernama Snopes atau Politifact.
Ketiga, jika kedua metode pencarian fakta di atas berhasil menemukan kepalsuan informasi dalam berita, Facebook akan langsung memasang label "disputed". Jika tidak menemukan kepalsuan, berita akan tampil seperti biasa.
Sekadar diketahui, pada praktiknya berita The Seattle Tribune yang menjadi contoh itu sempat beredar tanpa label.
Berita mengenai Presiden Amerika Serikat (AS) Trump itu diunggah pada Minggu (26/2/2017) dan beredar tanpa label "disputed" selama beberapa hari. Baru pada Kamis (2/3/2017), Snopes menyatakan bahwa berita itu palsu dan Politifact mengeluarkan pernyataan serupa pada hari berikutnya.
Facebook baru menempelkan label "disputed" setelah kedua organisasi pencari fakta itu mengeluarkan pernyataan soal kepalsuan berita The Seattle Tribune.
Sumber
0 Response to "Facebook Mulai Tandai Berita yang Diragukan Kebenarannya"
Post a Comment