KH Hasyim Muzadi Dorong Menkominfo Tegas Soal Situs Negatif

Jakarta - Berpulangnya KH Hasyim Muzadi menyisakan kesedihan, tak terkecuali yang dirasakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Bahkan saat akan memulai acara diskusi "Teknologi Membuat Media Lebih Hidup" yang digelar Majalah Sinyal di Djakarta Theater, Jakarta, Rudiantara mengajak para undangan yang hadir untuk membacakan surat Al-Fatihah untuk kepergian KH Hasyim Muzadi.
"Saya mengajak teman-teman yang Muslim sebentar untuk membacakan Al-Fatihah untuk KH Hasyim Muzadi yang wafat tadi pagi," ucapnya Kamis, (16/3/2017).
Rudiantara mengisahkan bahwa ia dengan mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama itu memiliki hubungan emosional, khususnya soal mengatasi dan mengambil keputusan terkait pemblokiran situs bermuatan negatif.
"Beliau adalah salah satu yang selalu memberikan semangat kepada saya dalam melakukan pemutusan akses atau membatasi akses di internet, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang konten negatif, ajaran-ajaran yang dianggap bertentangan dengan norma Islam di Indonesia," tutur Rudiantara.
Bahkan, Rudiantara menceritakan bahwa KH Hasyim Muzadi-lah sosok pendorong agar ia bertindak tegas bila memang ditemukan situs-situs negatif.
"Beliau selalu mengatakan sudah putus saja, saya di belakang Anda. Blok saja tidak usah takut, saya di belakang Anda. Jadi, membuat saya dan jajaran (Kementerian) Kominfo jadi lebih berani dalam melakukan pembatasan (akses) di dunia maya," kata Rudiantara.
KH Hasyim Muzadi wafat pagi tadi. Mantan Ketum NU yang lahir pada 8 Agustus 1944 ini wafat setelah menjalani perawatan intensif di RS Lavalette, Malang, Jawa Timur.
Rencananya, KH Hasyim akan dimakamkan sore nanti di Ponpes Al-Hikam, Depok. Jenazahnya diterbangkan dari Malang, Jawa Timur ke Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules TNI AU. (fyk/fyk)
Bahkan saat akan memulai acara diskusi "Teknologi Membuat Media Lebih Hidup" yang digelar Majalah Sinyal di Djakarta Theater, Jakarta, Rudiantara mengajak para undangan yang hadir untuk membacakan surat Al-Fatihah untuk kepergian KH Hasyim Muzadi.
"Saya mengajak teman-teman yang Muslim sebentar untuk membacakan Al-Fatihah untuk KH Hasyim Muzadi yang wafat tadi pagi," ucapnya Kamis, (16/3/2017).
Rudiantara mengisahkan bahwa ia dengan mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama itu memiliki hubungan emosional, khususnya soal mengatasi dan mengambil keputusan terkait pemblokiran situs bermuatan negatif.
"Beliau adalah salah satu yang selalu memberikan semangat kepada saya dalam melakukan pemutusan akses atau membatasi akses di internet, terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang konten negatif, ajaran-ajaran yang dianggap bertentangan dengan norma Islam di Indonesia," tutur Rudiantara.
Bahkan, Rudiantara menceritakan bahwa KH Hasyim Muzadi-lah sosok pendorong agar ia bertindak tegas bila memang ditemukan situs-situs negatif.
"Beliau selalu mengatakan sudah putus saja, saya di belakang Anda. Blok saja tidak usah takut, saya di belakang Anda. Jadi, membuat saya dan jajaran (Kementerian) Kominfo jadi lebih berani dalam melakukan pembatasan (akses) di dunia maya," kata Rudiantara.
KH Hasyim Muzadi wafat pagi tadi. Mantan Ketum NU yang lahir pada 8 Agustus 1944 ini wafat setelah menjalani perawatan intensif di RS Lavalette, Malang, Jawa Timur.
Rencananya, KH Hasyim akan dimakamkan sore nanti di Ponpes Al-Hikam, Depok. Jenazahnya diterbangkan dari Malang, Jawa Timur ke Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules TNI AU. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "KH Hasyim Muzadi Dorong Menkominfo Tegas Soal Situs Negatif"
Post a Comment