Motorola Belum Mau Jor-joran Jualan di Indonesia

Jakarta - Setelah lama hilang dan akhirnya kembali muncul di Indonesia, Motorola tak akan langsung jor-joran menggenjot penjualan produknya.
Pabrikan ponsel yang kini dimiliki oleh Lenovo itu memilih untuk mengembalikan kesadaran publik akan nama Motorola, yang sudah 6 tahun menghilang dari Indonesia.
"Kami masih punya banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dibenahi, untuk mengembalikan brand Moto, caranya dengan marketing campaign dan lain-lain," ujar Adrie Suhadi, Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, selepas peluncuran Moto M di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Namun bukan berarti mereka tak mempunyai target penjualan di Indonesia, terutama untuk Moto M yang baru diluncurkan. Pasalnya di segmen harga tersebut, pasar ponsel di Indonesia ternyata sangat besar.
Secara total, ada 30 juta unit ponsel yang terjual di Indonesia pada tahun 2016. Dan di segmen menengah dengan harga Rp 2,5 juta - 4 juta, pangsa pasarnya sekitar 33%, alias sepertiganya.
"Pasarnya (ponsel kelas menengah) sekitar 10 juta unit dalam setahun, masa double digit aja kita nggak bisa?" ujarnya saat peluncuran Moto M.
Ditambah lagi, menurut Adrie, ke depannya Motorola masih akan meluncurkan ponsel-ponsel lain di Indonesia. Hal itu membuat Adrie yakin kalau Motorola bisa meraih pangsa pasar penjualan ponsel yang cukup besar di Indonesia. (asj/fyk)
Pabrikan ponsel yang kini dimiliki oleh Lenovo itu memilih untuk mengembalikan kesadaran publik akan nama Motorola, yang sudah 6 tahun menghilang dari Indonesia.
"Kami masih punya banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dibenahi, untuk mengembalikan brand Moto, caranya dengan marketing campaign dan lain-lain," ujar Adrie Suhadi, Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, selepas peluncuran Moto M di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Namun bukan berarti mereka tak mempunyai target penjualan di Indonesia, terutama untuk Moto M yang baru diluncurkan. Pasalnya di segmen harga tersebut, pasar ponsel di Indonesia ternyata sangat besar.
Secara total, ada 30 juta unit ponsel yang terjual di Indonesia pada tahun 2016. Dan di segmen menengah dengan harga Rp 2,5 juta - 4 juta, pangsa pasarnya sekitar 33%, alias sepertiganya.
"Pasarnya (ponsel kelas menengah) sekitar 10 juta unit dalam setahun, masa double digit aja kita nggak bisa?" ujarnya saat peluncuran Moto M.
Ditambah lagi, menurut Adrie, ke depannya Motorola masih akan meluncurkan ponsel-ponsel lain di Indonesia. Hal itu membuat Adrie yakin kalau Motorola bisa meraih pangsa pasar penjualan ponsel yang cukup besar di Indonesia. (asj/fyk)
Sumber
0 Response to "Motorola Belum Mau Jor-joran Jualan di Indonesia"
Post a Comment