Bukan Uang, Ini yang Dibutuhkan dalam Memulai Bisnis

Makassar - Tidak sedikit orang yang ragu memulai bisnis lantaran merasa tidak punya banyak uang untuk dijadikan modal. Namun menurut pebisnis muda Yasa Singgih, bukan itu yang dibutuhkan.
Menurut CEO brand pakaian pria Men's Republic ini, dalam memulai bisnis hanya perlu dua modal. Bentuk materi, walaupun memang itu juga dibutuhkan, tapi terpenting adalah nekat dan tekad.
"Saya memulai bisnis ini dimulai dari berjualan kaos. Desainnya saya bikin sendiri dengan menggunakan Microsoft Words dan itu menjadi bahan olokan teman-teman kala itu. 'Aduh Yas lo bodoh banget sih. Masa pakai Microsoft Words'," kenang Yasa bercerita masa lalunya.
Menurut Yasa, ia kala itu memang tidak memiliki kemampuan sama sekali, baik dalam berbisnis maupun mendesain kaos dengan menggunakan software yang bagus. Namun, hal itu nekat dilakukannya karena ia memiliki tekad untuk tidak meminta uang kepada orangtuanya.
"Saat itu ayah saya sedang sakit. Dan mulai saat itu saya berjanji tidak akan meminta uang jajan beli ini itu. Akhirnya saya memutar otak bagaimana bisa menghasilkan uang," ujar Yasa di depan peserta D'Youthizen Makassar, Sabtu (20/5/2017).
Walau diolok oleh temannya, Yasa memiliki prinsip yang mantap. Ia tidak mau memulai bisnis jika harus menunggu sampai sempurna. Tapi kesempurnaan itu, menurutnya bisa dilakukan secara perlahan.
Pun sempat mengalami kegagalan, Yasa pada akhirnya bisa bangkit kembali dan fokus merintis usahanya sampai saat ini. Walau masih berumur 22 tahun, usaha Yasa sudah dikenal hingga ke 12 negara, termasuk Jepang dan Nigeria. Bahkan, namanya sempat masuk dalam daftar anak muda dengan potensi menjanjikan versi majalah Forbes.
Yasa menjadi satu dari beberapa narasumber dalam ajang D'Youthizen. Event yang digagas oleh Detikcom dan Motorola ini memiliki tujuan untuk mengajak anak muda yang ada di Makassar untuk mencari solusi dan mewujudkan aksi nyata untuk kota tercinta dan lingkungan sekitar.
Selama dua hari, terhitung dari tanggal 20 sampai 21 Mei 2017, bertempat di Hotel Four Points Makassar, D'Youthizen akan diramaikan oleh pemaparan dari sejumlah narasumber yang akan berbagi ilmu tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk lingkungan sekitar. (mag/afr)
Menurut CEO brand pakaian pria Men's Republic ini, dalam memulai bisnis hanya perlu dua modal. Bentuk materi, walaupun memang itu juga dibutuhkan, tapi terpenting adalah nekat dan tekad.
"Saya memulai bisnis ini dimulai dari berjualan kaos. Desainnya saya bikin sendiri dengan menggunakan Microsoft Words dan itu menjadi bahan olokan teman-teman kala itu. 'Aduh Yas lo bodoh banget sih. Masa pakai Microsoft Words'," kenang Yasa bercerita masa lalunya.
Menurut Yasa, ia kala itu memang tidak memiliki kemampuan sama sekali, baik dalam berbisnis maupun mendesain kaos dengan menggunakan software yang bagus. Namun, hal itu nekat dilakukannya karena ia memiliki tekad untuk tidak meminta uang kepada orangtuanya.
"Saat itu ayah saya sedang sakit. Dan mulai saat itu saya berjanji tidak akan meminta uang jajan beli ini itu. Akhirnya saya memutar otak bagaimana bisa menghasilkan uang," ujar Yasa di depan peserta D'Youthizen Makassar, Sabtu (20/5/2017).
![]() |
Walau diolok oleh temannya, Yasa memiliki prinsip yang mantap. Ia tidak mau memulai bisnis jika harus menunggu sampai sempurna. Tapi kesempurnaan itu, menurutnya bisa dilakukan secara perlahan.
Pun sempat mengalami kegagalan, Yasa pada akhirnya bisa bangkit kembali dan fokus merintis usahanya sampai saat ini. Walau masih berumur 22 tahun, usaha Yasa sudah dikenal hingga ke 12 negara, termasuk Jepang dan Nigeria. Bahkan, namanya sempat masuk dalam daftar anak muda dengan potensi menjanjikan versi majalah Forbes.
Yasa menjadi satu dari beberapa narasumber dalam ajang D'Youthizen. Event yang digagas oleh Detikcom dan Motorola ini memiliki tujuan untuk mengajak anak muda yang ada di Makassar untuk mencari solusi dan mewujudkan aksi nyata untuk kota tercinta dan lingkungan sekitar.
Selama dua hari, terhitung dari tanggal 20 sampai 21 Mei 2017, bertempat di Hotel Four Points Makassar, D'Youthizen akan diramaikan oleh pemaparan dari sejumlah narasumber yang akan berbagi ilmu tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk lingkungan sekitar. (mag/afr)
Sumber
0 Response to "Bukan Uang, Ini yang Dibutuhkan dalam Memulai Bisnis"
Post a Comment