Gamer Makassar Jadi Juara PES League Indonesia

Bandung - Kompetisi Pro Evolution Soccer (PES) League Indonesia yang telah digelar memunculkan gamer asal Makassar sebagai juaranya.
Perjalanan panjang harus dilalui gamer sebelum bisa memenangkan kejuaraan. Sebelum masuk ke putaran final yang diadakan di Bandung, Jawa Barat, para finalis harus lebih dahulu menjuarai kompetisi PES League di 9 kota berbeda di Indonesia dan satu kompetisi yang digelar di platform Steam.
Selanjutnya finalis dari 9 kota dan dari platform Steam dipertemukan di putaran final PES League di Kota Kembang, yang antara lain adalah Setia Widianto (Bandung), Rio Dwi Septiawan (Jakarta), Ryan Tama (Bekasi), Adhitia Putra (Semarang), Lucky Maarif (Surabaya), Alex Wahyudi (Samarinda), Eky Ramadhan (Balikpapan), Jamaluddin (Makassar), Aldisar Poe (Gorontalo) dan Lugman Adi (platform Steam).
Ke sepuluh finalis kemudian kembali diadu dalam sistem kompetisi dua grup. Yang mana, gamer asal Jakarta dan Balikpapan memimpin di grup A, sementara gamer dari Surabaya dan Makassar memuncaki grup B.
Tapi memasuki babak Playoff, gamer Makassar yang katanya tidak diunggulkan malah membuat kejutan. Ia berhasil mengalahkan pimpinan grup A asal Jakarta, dan melaju ke Final.
Sedangkan di pertandingan lainnya, gamer Surabaya berhasil mengalahkan gamer Balikpapan dengan selisih skor yang disebut tipis.
Di final, gamer Makassar yang tampil sebagai kuda hitam dan memilih klub Real Madrid sebagai timnya disebut bermain hati-hati. Tapi kehati-hatiannya ini terbayar karena akhirnya berhasil mengalahkan gamer Surabaya dengan skor yang dibilang cukup telak.
Alhasil, gelar juara PES League resmi diboyong oleh perwakilan dari Makassar. Tapi perjalanannya masih berlanjut, karena gamer yang satu ini harus menunjukkan keahliannya mengolah bola di tingkat yang lebih tinggi.
Ia kemudian mewakili Indonesia di kompetisi PES League South East Asia (SEA) Finals 2017, yang mempertemukannya dengan juara-juara lainnya dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
(yud/yud)
Perjalanan panjang harus dilalui gamer sebelum bisa memenangkan kejuaraan. Sebelum masuk ke putaran final yang diadakan di Bandung, Jawa Barat, para finalis harus lebih dahulu menjuarai kompetisi PES League di 9 kota berbeda di Indonesia dan satu kompetisi yang digelar di platform Steam.
Selanjutnya finalis dari 9 kota dan dari platform Steam dipertemukan di putaran final PES League di Kota Kembang, yang antara lain adalah Setia Widianto (Bandung), Rio Dwi Septiawan (Jakarta), Ryan Tama (Bekasi), Adhitia Putra (Semarang), Lucky Maarif (Surabaya), Alex Wahyudi (Samarinda), Eky Ramadhan (Balikpapan), Jamaluddin (Makassar), Aldisar Poe (Gorontalo) dan Lugman Adi (platform Steam).
Ke sepuluh finalis kemudian kembali diadu dalam sistem kompetisi dua grup. Yang mana, gamer asal Jakarta dan Balikpapan memimpin di grup A, sementara gamer dari Surabaya dan Makassar memuncaki grup B.
Tapi memasuki babak Playoff, gamer Makassar yang katanya tidak diunggulkan malah membuat kejutan. Ia berhasil mengalahkan pimpinan grup A asal Jakarta, dan melaju ke Final.
Sedangkan di pertandingan lainnya, gamer Surabaya berhasil mengalahkan gamer Balikpapan dengan selisih skor yang disebut tipis.
Di final, gamer Makassar yang tampil sebagai kuda hitam dan memilih klub Real Madrid sebagai timnya disebut bermain hati-hati. Tapi kehati-hatiannya ini terbayar karena akhirnya berhasil mengalahkan gamer Surabaya dengan skor yang dibilang cukup telak.
Alhasil, gelar juara PES League resmi diboyong oleh perwakilan dari Makassar. Tapi perjalanannya masih berlanjut, karena gamer yang satu ini harus menunjukkan keahliannya mengolah bola di tingkat yang lebih tinggi.
Ia kemudian mewakili Indonesia di kompetisi PES League South East Asia (SEA) Finals 2017, yang mempertemukannya dengan juara-juara lainnya dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
(yud/yud)
Sumber
0 Response to "Gamer Makassar Jadi Juara PES League Indonesia"
Post a Comment