Google Photos Rayakan 500 Juta Pengguna dengan 3 Fitur Anyar

Mountain View - Diperkenalkan dua tahun lalu, Google Photos kini sudah punya 500 juta pengguna aktif per bulannya. Merayakan pencapaian tersebut, Google Photos menambahkan tiga fitur anyar.
Di panggung Google I/O 2017, tiga kemampuan baru itu diperkenalkan, yakni Suggested Sharing, Shared Libraries dan Photo Book. Ketiganya memanfaatkan machine learning sehingga lebih pintar.
Suggested Sharing
Sering lupa untuk berbagi foto selfie ramai-ramai? Atau Anda harus sering-sering mengingatkan teman agar jangan lupa membagi foto mereka? Nah, Sharing Suggestion ini ingin menjadi pemecah masalahnya.
Anda bisa membagi dan menerima semua foto yang memang Anda inginkan tanpa repot. Dengan teknologi mashine learning, Google Photos tak hanya mengingatkan untuk membaginya tapi secara otomatis akan memilihkan foto yang tepat. Fungsi ini bahkan menyarankan siapa saja saja yang harus dibagi, berdasarkan pengenalan terhadap wajah orang-orang di foto tersebut.
"Tinggal tap send dan teman atau keluarga Anda akan melihat foto-foto itu. Mereka juga akan mendapatkan pengingat yang sama. Jadi, tidak ada lagi foto ramai-ramai yang Anda terlewat dikirimkan," kata Vice President Google Photos Anil Sabharwal.
Shared Libraries
Bagaimana jika ini menyangkut orang-orang tersayang seperti pasangan atau sahabat? Tentu akan lebih mudah jika kita bisa secara otomatis membagi foto-foto yang relevan dengan mereka.
Dengan Shared Libraries, semua foto yang diambil bersama suami, istri, anak atau kerabat dekat akan secara otomatis terkirim ke mereka, begitu juga sebaliknya. Anda bisa memberikan akses foto secara penuh ke mereka atau hanya ke beberapa orang dalam beberapa jangka waktu tertentu.
Photo Books
Meski zaman sudah digital, ada kalanya kita kangen ingin membuat foto-foto dari momen tertentu dicetak. Namun mencetak foto, apalagi jika jumlahnya banyak hampir berjumlah satu album akan merepotkan.
Pasalnya, kita harus memilih yang terbaik dari ratusan foto, menguploadnya ke layanan pencetakan dan menyusun puluhan halaman. Dengan fitur Photo Books yang cerdas, kita hanya memilih satu foto, kemudian Google Photos akan menemukan jepretan terbaik dan menyingkirkan yang kualitasnya jelek.
Setelah itu, Google Photos akan mengelompokkannya. Fitur ini masih akan terus dikembangkan sehingga bisa menyarankan foto-foto bertema berdasarkan koleksi yang ada, misalnya perjalan ke Grand Canyon, liburan bersama keluarga dan lain-lain.
Sayangnya, Photo Books dan layanannya baru akan dirilis di Amerika Serikat, melalui web, dan OS Android seharga mulai USD 9,99 untuk Photo Book sebanyak 20 halaman. Google berjanji akan menghadirkan Gogole Books ke lebih banyak negara.
(rns/yud)
Di panggung Google I/O 2017, tiga kemampuan baru itu diperkenalkan, yakni Suggested Sharing, Shared Libraries dan Photo Book. Ketiganya memanfaatkan machine learning sehingga lebih pintar.
Suggested Sharing
Sering lupa untuk berbagi foto selfie ramai-ramai? Atau Anda harus sering-sering mengingatkan teman agar jangan lupa membagi foto mereka? Nah, Sharing Suggestion ini ingin menjadi pemecah masalahnya.
Anda bisa membagi dan menerima semua foto yang memang Anda inginkan tanpa repot. Dengan teknologi mashine learning, Google Photos tak hanya mengingatkan untuk membaginya tapi secara otomatis akan memilihkan foto yang tepat. Fungsi ini bahkan menyarankan siapa saja saja yang harus dibagi, berdasarkan pengenalan terhadap wajah orang-orang di foto tersebut.
"Tinggal tap send dan teman atau keluarga Anda akan melihat foto-foto itu. Mereka juga akan mendapatkan pengingat yang sama. Jadi, tidak ada lagi foto ramai-ramai yang Anda terlewat dikirimkan," kata Vice President Google Photos Anil Sabharwal.
Shared Libraries
Bagaimana jika ini menyangkut orang-orang tersayang seperti pasangan atau sahabat? Tentu akan lebih mudah jika kita bisa secara otomatis membagi foto-foto yang relevan dengan mereka.
Dengan Shared Libraries, semua foto yang diambil bersama suami, istri, anak atau kerabat dekat akan secara otomatis terkirim ke mereka, begitu juga sebaliknya. Anda bisa memberikan akses foto secara penuh ke mereka atau hanya ke beberapa orang dalam beberapa jangka waktu tertentu.
![]() |
Meski zaman sudah digital, ada kalanya kita kangen ingin membuat foto-foto dari momen tertentu dicetak. Namun mencetak foto, apalagi jika jumlahnya banyak hampir berjumlah satu album akan merepotkan.
Pasalnya, kita harus memilih yang terbaik dari ratusan foto, menguploadnya ke layanan pencetakan dan menyusun puluhan halaman. Dengan fitur Photo Books yang cerdas, kita hanya memilih satu foto, kemudian Google Photos akan menemukan jepretan terbaik dan menyingkirkan yang kualitasnya jelek.
![]() |
Sayangnya, Photo Books dan layanannya baru akan dirilis di Amerika Serikat, melalui web, dan OS Android seharga mulai USD 9,99 untuk Photo Book sebanyak 20 halaman. Google berjanji akan menghadirkan Gogole Books ke lebih banyak negara.
(rns/yud)
Sumber
0 Response to "Google Photos Rayakan 500 Juta Pengguna dengan 3 Fitur Anyar"
Post a Comment