Hikvision Curi Peluang Bisnis Kamera GoPro



Jakarta - Bisnis action camera masih terus menggeliat. Peluangnya pun masih cukup besar untuk dinikmati oleh para pemain lain meski GoPro masih merajai pasar.

Salah satu yang mengaku optimistis untuk bersaing di pasar kamera aksi itu adalah Hikvision. Perusahaan ini sendiri sebelumnya dikenal sebagai produsen kamera pengawas dan keamanan (suveillance). Namun, belakangan bisnisnya diperluas hingga merambah kamera aksi.

Hal ini dibuktikan dengan meluncurkan dua produk kamera aksi terbaru, yakni S1C dan S5 lewat merek Ezviz yang merupakan sub-brand dari Hikvision. Dua kamera aksi ini diklaim memiliki harga yang kompetitif.

"Sebenarnya kami tidak muluk-muluk untuk bisa mencapai peringkat pertama. Tapi berkaca dari kesuksesan Hikvision, kami cukup optimis bisa sukses," papar Indah Rosa Sitepu, Marketing Manager Hikvision Indonesia di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Merek Ezviz sendiri sudah diluncurkan di beberapa negara sejak tahun 2016 lalu. Menurut Indah, pihaknya telah melakukan survei terlebih dahulu terhadap pasar kamera aksi di Indonesia.

"Di Indonesia celah pasarnya lebih luas. Kalau kita lihat di YouTube, vlogger,-vlogger itu banyak menggunakan kamera aksi tak hanya untuk olahraga ekstrim, tapi juga lifestyle dan sebagainya," terang Indah.

Dan ketika berbicara harga, Indah mengaku bahwa harga yang ditawarkan Ezviz sangat kompetitif dengan kamera aksi yang lain. "Boleh dibandingkan dengan produk lain dari segi harga dan fitur yang kami tawarkan," ucapnya.

Kamera aksi Ezviz S1C dibanderol Rp 849.000 dan S5 Rp 1.649.000. Selain dua kamera aksi itu, Ezviz juga merilis tiga kamera CCTV, yakni C2C, C3C, dan C6T. Banderol harga untuk kamera pengawas dimulai dari Rp 499.000 untuk C2C, sedangkan model C3C dan C6T dihargai Rp 999.000. (mag/rou)


Sumber

0 Response to "Hikvision Curi Peluang Bisnis Kamera GoPro"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4