Mayoritas Pengemudi Go-Jek Bekerja Full Time

Jakarta - Meski secara konsep bisnis Go-Jek dan para driver-nya sebatas mitra, tapi ternyata mayoritas driver untuk roda dua (Go-Ride) ini menjalankan pekerjaannya secara full time.
Itu terungkap melalui hasil survei Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (Puskakom UI) terkait manfaat sosial aplikasi on demand.
Peneliti Utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi, menuturkan bahwa mayoritas dari mitra pengemudi Go-Jek ini bekerja penuh waktu (full time) saat menjalankan tugasnya di jalanan. Artinya, mereka ini tidak memiliki pekerjaan utama lainnya dil uar sebagai driver Go-Jek.
"Ada 87% driver Go-Jek yang full time sebagai mitra, 10% responden menyatakan menjadi mitra Go-Jek dan pekerjaan lainnya, dan 3% lagi punya pekerjaan lain dan Go-Jek ini hanya sampingan," ujarnya di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Bukan tanpa alasan para driver ini bekerja penuh waktu, karena mayoritas mitra adalah pria berusia 35 tahun ke atas, status menikah, dan punya tanggungan, di mana 76% punya tanggungan 2 sampai 4 orang.
Posisi sebagai driver Go-Jek ini 93% mendapat dukungan dari keluarga. Sedangkan dari sisi penghasilan driver Go-Jek ini mengaku puas dengan persentase 52%.
Penelitian Puskakom UI ini berbasis aplikasi menggunakan metode sampling pencuplikan acak murni (pure random sampling) atas mitra GO-RIDE (3.213 responden), GO-CAR (2.801 responden), dan pelanggan (4.048 responden) yang aktif dalam tiga bulan terakhir. (fyk/fyk)
Itu terungkap melalui hasil survei Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (Puskakom UI) terkait manfaat sosial aplikasi on demand.
Peneliti Utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi, menuturkan bahwa mayoritas dari mitra pengemudi Go-Jek ini bekerja penuh waktu (full time) saat menjalankan tugasnya di jalanan. Artinya, mereka ini tidak memiliki pekerjaan utama lainnya dil uar sebagai driver Go-Jek.
"Ada 87% driver Go-Jek yang full time sebagai mitra, 10% responden menyatakan menjadi mitra Go-Jek dan pekerjaan lainnya, dan 3% lagi punya pekerjaan lain dan Go-Jek ini hanya sampingan," ujarnya di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Bukan tanpa alasan para driver ini bekerja penuh waktu, karena mayoritas mitra adalah pria berusia 35 tahun ke atas, status menikah, dan punya tanggungan, di mana 76% punya tanggungan 2 sampai 4 orang.
Posisi sebagai driver Go-Jek ini 93% mendapat dukungan dari keluarga. Sedangkan dari sisi penghasilan driver Go-Jek ini mengaku puas dengan persentase 52%.
Penelitian Puskakom UI ini berbasis aplikasi menggunakan metode sampling pencuplikan acak murni (pure random sampling) atas mitra GO-RIDE (3.213 responden), GO-CAR (2.801 responden), dan pelanggan (4.048 responden) yang aktif dalam tiga bulan terakhir. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "Mayoritas Pengemudi Go-Jek Bekerja Full Time"
Post a Comment