Netizen Keluhkan Mandiri Online Ada Gangguan

Jakarta - Netizen pengguna layanan internet banking dan mobile banking dari Bank Mandiri mengeluh sejak beberapa hari terakhir. Ternyata, memang ada gangguan.
Dalam penjelasannya, layanan Mandiri Online diakui oleh Bank Mandiri memang sedang offline karena mengalami gangguan dalam beberapa hari ini.
Mandiri Online merupakan layanan yang menggabungkan layanan mobile banking dengan internet banking.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengemukakan bahwa, Mandiri Online merupakan sistim online banking baru yang saat ini masih dalam tahap soft launching.
Adapun, laporan para nasabah belakangan ini kepada bank pelat merah tersebut seperti perbedaan saldo yang terdapat di rekening para nasabah.
Contohnya, ketika nasabah mengambil atau melakukan transfer dana Rp 100 ribu namun terjadi kesalahan dipencetakan atau bukti transaksi, misalnya menjadi Rp 1 juta.
Pihak Bank Mandiri meminta agar para nasabah untuk tidak panik, melainkan untuk segera melaporkan kepada Kantor Bank Mandiri. Pasalnya, setiap transaksi yang dilakukan nasabah sudah terekam dalam sistem.
Bahkan, kata Rohan, jika transaksi yang dilakukan merugikan nasabah, maka Bank Mandiri akan melakukan ganti rugi tersebut.
"Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit perbaikan yang perlu dilakukan terhadap sistem, yang kami duga system corrupt. Untuk itu, bila beberapa nasabah mengalami perbedaan saldo, akan kami kembalikan sebagaimana saldo awal dan kami juga pastikan dana nasabah aman," ujar Rohan kepada di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Oleh karena itu, Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah yang menggunakan layanan Mandiri Online agar tidak panik jika memang mendapatkan transaksi yang merugikan. Serta mengimbau untuk segera melaporkan kepada kantor Bank Mandiri terdekat dan bisa melalui call di 14000. (ang/rou)
Dalam penjelasannya, layanan Mandiri Online diakui oleh Bank Mandiri memang sedang offline karena mengalami gangguan dalam beberapa hari ini.
Mandiri Online merupakan layanan yang menggabungkan layanan mobile banking dengan internet banking.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengemukakan bahwa, Mandiri Online merupakan sistim online banking baru yang saat ini masih dalam tahap soft launching.
Adapun, laporan para nasabah belakangan ini kepada bank pelat merah tersebut seperti perbedaan saldo yang terdapat di rekening para nasabah.
Contohnya, ketika nasabah mengambil atau melakukan transfer dana Rp 100 ribu namun terjadi kesalahan dipencetakan atau bukti transaksi, misalnya menjadi Rp 1 juta.
Pihak Bank Mandiri meminta agar para nasabah untuk tidak panik, melainkan untuk segera melaporkan kepada Kantor Bank Mandiri. Pasalnya, setiap transaksi yang dilakukan nasabah sudah terekam dalam sistem.
Bahkan, kata Rohan, jika transaksi yang dilakukan merugikan nasabah, maka Bank Mandiri akan melakukan ganti rugi tersebut.
"Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit perbaikan yang perlu dilakukan terhadap sistem, yang kami duga system corrupt. Untuk itu, bila beberapa nasabah mengalami perbedaan saldo, akan kami kembalikan sebagaimana saldo awal dan kami juga pastikan dana nasabah aman," ujar Rohan kepada di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Oleh karena itu, Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah yang menggunakan layanan Mandiri Online agar tidak panik jika memang mendapatkan transaksi yang merugikan. Serta mengimbau untuk segera melaporkan kepada kantor Bank Mandiri terdekat dan bisa melalui call di 14000. (ang/rou)
Sumber
0 Response to "Netizen Keluhkan Mandiri Online Ada Gangguan"
Post a Comment