Payah Photoshop, Pria Ini Jadi 'Dewa' Microsoft Paint

Jakarta - Photoshop masih menjadi idaman bagi yang mau memodifikasi foto atau ilustrasi lainnya. Tapi pria ini mengaku payah menggunakan software legendaris itu dan memilih banting setir ke software yang lebih sederhana, Microsoft Paint.
Namanya Pat Hines. Dalam novel e book terbarunya, ia menambahkan beragam ilustrasi yang menawan. Dan semua itu ternyata dibuat cukup bermodalkan Microsoft Paint.
Tak mengherankan karena dia sudah berlatih mengggunakan Microsoft Paint selama 10 tahun. "Aku payah di Photoshop dan program yang lain sehingga hanya berlatih Microsoft Paint sekitar 10 tahun," katanya yang dikutip detikINET dari BGR.
"Aku terus berlatih saat begadang kala bekerja di resepsionis rumah sakit," terang Pat, yang novel grafisnya berjudul Camp Redblood And The Essential Revenge.
Novel yang tersedia di Amazon seharga USD 6 itu menceritakan tentang para remaja bersenang-senang di perkemahan, dengan latar belakang tahun 1980. Namun perkemahan itu berubah jadi situasi yang menyeramkan.
Menurut yang sudah membacanya, cerita dalam novel sebenarnya biasa saja. Tapi ilustrasinya memang sangat menarik dan banyak yang tak percaya hanya dibuat dengan Microsoft Paint.
Microsoft Paint sendiri adalah software bawaan komputer berbasis sistem operasi Windows. Gunanya untuk membuat ilustrasi meski tidak selengkap Photoshop. (fyk/fyk)
Namanya Pat Hines. Dalam novel e book terbarunya, ia menambahkan beragam ilustrasi yang menawan. Dan semua itu ternyata dibuat cukup bermodalkan Microsoft Paint.
Tak mengherankan karena dia sudah berlatih mengggunakan Microsoft Paint selama 10 tahun. "Aku payah di Photoshop dan program yang lain sehingga hanya berlatih Microsoft Paint sekitar 10 tahun," katanya yang dikutip detikINET dari BGR.
"Aku terus berlatih saat begadang kala bekerja di resepsionis rumah sakit," terang Pat, yang novel grafisnya berjudul Camp Redblood And The Essential Revenge.
![]() |
Novel yang tersedia di Amazon seharga USD 6 itu menceritakan tentang para remaja bersenang-senang di perkemahan, dengan latar belakang tahun 1980. Namun perkemahan itu berubah jadi situasi yang menyeramkan.
Menurut yang sudah membacanya, cerita dalam novel sebenarnya biasa saja. Tapi ilustrasinya memang sangat menarik dan banyak yang tak percaya hanya dibuat dengan Microsoft Paint.
Microsoft Paint sendiri adalah software bawaan komputer berbasis sistem operasi Windows. Gunanya untuk membuat ilustrasi meski tidak selengkap Photoshop. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "Payah Photoshop, Pria Ini Jadi 'Dewa' Microsoft Paint"
Post a Comment