'Pelanggan 2G Tak Perlu Dipaksa Pindah ke 4G'

Bali - Wacana mematikan jaringan 2G sudah sering dihembuskan, agar frekuensi yang ditempati bisa digunakan oleh jaringan 4G.
Namun untuk mewujudkan hal itu, pelanggan 2G yang ada saat ini harus dipindahkan terlebih dahulu ke jaringan 3G atau pun 4G, yang artinya para pelanggan itu harus mengganti ponselnya. Menurut XL Axiata, para pelanggan ini sebenarnya tak perlu dipaksa pindah.
"Saat ini trafik pengguna 2G sudah kecil, di bawah 10 persen. Jadi sebenarnya tak perlu di-push secara natural akan pindah dengan sendirinya dari voice ke data," ujar Yessie D. Yosetya, Chief Service Management Officer XL Axiata di acara Media Gathering 2017 di Bali, Senin (8/5/2017).
Jadi untuk saat ini XL masih akan 'memelihara' pelanggan 2G-nya itu sampai nantinya habis dengan sendirinya. Operator yang identik dengan warna biru itu tak akan mematikan paksa jaringan yang menduduki frekuensi 900 MHz.
Berbeda dengan yang dilakukan sebuah operator di Singapura, yang baru-baru ini mematikan paksa jaringan 2G-nya. Hal itu menurut XL dilakukan karena adanya dorongan dari pemerintah.
"Kalau di Indonesia rasanya belum ada dorongan seperti itu dari pihak pemerintah. Jadi kami tak akan tiba-tiba mematikan jaringan 2G kami," tambah Yessie. (asj/fyk)
Namun untuk mewujudkan hal itu, pelanggan 2G yang ada saat ini harus dipindahkan terlebih dahulu ke jaringan 3G atau pun 4G, yang artinya para pelanggan itu harus mengganti ponselnya. Menurut XL Axiata, para pelanggan ini sebenarnya tak perlu dipaksa pindah.
"Saat ini trafik pengguna 2G sudah kecil, di bawah 10 persen. Jadi sebenarnya tak perlu di-push secara natural akan pindah dengan sendirinya dari voice ke data," ujar Yessie D. Yosetya, Chief Service Management Officer XL Axiata di acara Media Gathering 2017 di Bali, Senin (8/5/2017).
Jadi untuk saat ini XL masih akan 'memelihara' pelanggan 2G-nya itu sampai nantinya habis dengan sendirinya. Operator yang identik dengan warna biru itu tak akan mematikan paksa jaringan yang menduduki frekuensi 900 MHz.
Berbeda dengan yang dilakukan sebuah operator di Singapura, yang baru-baru ini mematikan paksa jaringan 2G-nya. Hal itu menurut XL dilakukan karena adanya dorongan dari pemerintah.
"Kalau di Indonesia rasanya belum ada dorongan seperti itu dari pihak pemerintah. Jadi kami tak akan tiba-tiba mematikan jaringan 2G kami," tambah Yessie. (asj/fyk)
Sumber
0 Response to "'Pelanggan 2G Tak Perlu Dipaksa Pindah ke 4G'"
Post a Comment