Penggunaan Aplikasi di Indonesia Lebih Tinggi dari Global
Jakarta - Perkembangan smartphone yang pesat turut membawa imbas pada pertumbuhan aplikasi mobile, tak ketinggalan di Indonesia. Malahan, dari laporan lembaga analitik App Annie, ditemukan fakta-fakta menarik dari kebiasaan pengguna aplikasi baik global maupun di dalam negeri.
Laporan yang diambil sepanjang kuartal pertama 2017 ini menujukkan terjadi lonjakan jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengguna aplikasi menjadi 1,7 miliar jam. Angka ini diambil dari rata-rata penggunaan aplikasi secara global.
Tak hanya itu, App Annie juga menemukan bahwa rata-rata pengguna smartphone menggunakan sedikitnya 30 aplikasi per bulan dengan jumlah penggunaan 10 aplikasi per hari. Walau banyak mengunduh aplikasi, rata-rata aplikasi yang rutin dipakai hanya sekitar 25% sampai 50%.
Berbeda dengan global, di Indonesia justru pengguna smartphone-nya rata-rata mengunduh 78 aplikasi tiap bulan. Namun, hanya sekitar 40 aplikasi yang mereka gunakan setiap bulannya dengan rata-rata 11 aplikasi tiap hari. Angka ini memang menjadikan negara Indonesia lebih tinggi dari angka secara global.
"Bila melihat dari kategorinya, aplikasi yang biasa dipakai kebanyakan utility dan tools. Hal ini karena aplikasi tersebut memang sudah ter-install sejak awal. Kemudian diikuti oleh aplikasi jejaring sosial, komunikasi, dan lain-lain yang paling sering digunakan," ujar Danielle Levitas, SVP Research and Marcom App Annie, dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (12/5/2017).
Masih dalam laporan yang sama, App Annie juga menemukan data tentang jumlah waktu yang dihabiskan pada aplikasi. Angka yang didapat terbilang bervariasi dari tiap negara, namun trennya terus tumbuh dari tahun 2015 sampai 2017.
"Nah, jika bicara waktu penggunaan, aplikasi kencan dan produktivitas memiliki rata-rata penggunaan tertinggi per hari, yakni sekitar empat menit. Sedangkan untuk aplikasi keuangan dan produktivitas digunakan kurang dari satu menit per sesi," tutur Danielle.
Danielle mencatat, rata-rata waktu yang dihabiskan per bulan di kuartal pertama tumbuh 7,5% antara tahun 2015 dan 2016. Dan pada rentang waktu 2016 sampai 2017, terdapat pertumbuhan 10% dengan rata-rata 221 menit dihabiskan untuk aplikasi.
Sedangkan untuk waktu yang dihabiskan untuk bermain game, Jepang dan Korea Selatan masih menjadi negara dengan angka tertinggi. Sekitar 25% waktu mereka habiskan untuk bermain game atau lebih dari 60 menit per hari. Tak heran kurang lebih 75% dari total pemasukan Android berasal dari game. (mag/fyk)
Laporan yang diambil sepanjang kuartal pertama 2017 ini menujukkan terjadi lonjakan jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengguna aplikasi menjadi 1,7 miliar jam. Angka ini diambil dari rata-rata penggunaan aplikasi secara global.
Tak hanya itu, App Annie juga menemukan bahwa rata-rata pengguna smartphone menggunakan sedikitnya 30 aplikasi per bulan dengan jumlah penggunaan 10 aplikasi per hari. Walau banyak mengunduh aplikasi, rata-rata aplikasi yang rutin dipakai hanya sekitar 25% sampai 50%.
Berbeda dengan global, di Indonesia justru pengguna smartphone-nya rata-rata mengunduh 78 aplikasi tiap bulan. Namun, hanya sekitar 40 aplikasi yang mereka gunakan setiap bulannya dengan rata-rata 11 aplikasi tiap hari. Angka ini memang menjadikan negara Indonesia lebih tinggi dari angka secara global.
"Bila melihat dari kategorinya, aplikasi yang biasa dipakai kebanyakan utility dan tools. Hal ini karena aplikasi tersebut memang sudah ter-install sejak awal. Kemudian diikuti oleh aplikasi jejaring sosial, komunikasi, dan lain-lain yang paling sering digunakan," ujar Danielle Levitas, SVP Research and Marcom App Annie, dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (12/5/2017).
 Foto: detikINET - Muhammad Alif Goenawan |
Masih dalam laporan yang sama, App Annie juga menemukan data tentang jumlah waktu yang dihabiskan pada aplikasi. Angka yang didapat terbilang bervariasi dari tiap negara, namun trennya terus tumbuh dari tahun 2015 sampai 2017.
"Nah, jika bicara waktu penggunaan, aplikasi kencan dan produktivitas memiliki rata-rata penggunaan tertinggi per hari, yakni sekitar empat menit. Sedangkan untuk aplikasi keuangan dan produktivitas digunakan kurang dari satu menit per sesi," tutur Danielle.
Danielle mencatat, rata-rata waktu yang dihabiskan per bulan di kuartal pertama tumbuh 7,5% antara tahun 2015 dan 2016. Dan pada rentang waktu 2016 sampai 2017, terdapat pertumbuhan 10% dengan rata-rata 221 menit dihabiskan untuk aplikasi.
Sedangkan untuk waktu yang dihabiskan untuk bermain game, Jepang dan Korea Selatan masih menjadi negara dengan angka tertinggi. Sekitar 25% waktu mereka habiskan untuk bermain game atau lebih dari 60 menit per hari. Tak heran kurang lebih 75% dari total pemasukan Android berasal dari game. (mag/fyk)
Sumber
0 Response to "Penggunaan Aplikasi di Indonesia Lebih Tinggi dari Global"
Post a Comment