Perjuangan Tokopedia Menjadi Marketplace Ternama

Jakarta - Go-Jek bukan satu-satunya unicorn Indonesia. Ada Tokopedia yang berhasil merengkuh valuasi di atas USD 1 miliar.
Kesuksesan Tokopedia tidak diraih dalam waktu singkat. Butuh perjuangan hingga ke titik sekarang ini.
Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edision. Kehadirannya tidak terlepas dari pengalaman hidup salah satu pendirinya.
Kala itu William bekerja di forum jual beli. Pria kelahiran Pematang Siantar itu kerap mendapati banyak komplain dari pengguna yang mengalami penipuan transaksi. Akhirnya timbul ide untuk membuat sebuah tempat yang terpercaya untuk jual beli online.
Meski sempat diragukan karena tidak ada latar belakang bisnis, Wiliam tetap nekat mewujudkan keinginanya itu. Akhirnya pada pada 6 Februari 2009, ia bersama Leon mendirikan Tokopedia. Dan pada 17 Agustus 2009, e-commerce itu resmi diluncurkan.
Pada bulan pertama berdiri, Tokopedia berhasil menggaet 509 merchants dengan 4.560 member. Jumlah transaksi yang dibukukan hanya Rp 33 juta.
Setahun berdiri, Tokopedia mengalami perkembangan signifikan. Mereka berhasil mengandeng 4.659 merchant dengan 44.785 members. Transaksi yang ditorehkan mencapai Rp 5,954 miliar.
Angka tersebut terus bertambah hingga sekarang. Pada awal tahun 2017, Tokopedia telah memiliki 40 juta produk dengan 12 juta pengguna. Sementara total transaksi tembus lebih dari Rp 1 triliun per bulan.
Meski awalnya Wiliam mengaku sulit mendapatkan suntikan dana, berkat sejumlah pencapaian Tokopedia, sejumlah investor mulai berdatangan. Tercatat di antaranya adalah East Venture, CyberAgent Ventur dan Softbank.
Investor yang disebutkan terakhir adalah mengucur dana yang terbesar di Tokopedia. SoftBank menguyur dana segar senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun (kala itu kurs USD 1 = Rp 12.000) pada 2014.
Setelah mendapatkan modal yang sangat besar, Tokopedia makin berlari kencang. Saat ini Tokopedia telah menjadi salah satu marketplace online terbesar di Indonesia. Semua itu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat Wiliam, Leon dan seluruh Nakama (sebutan karyawan Tokopedia). (afr/asj)
Kesuksesan Tokopedia tidak diraih dalam waktu singkat. Butuh perjuangan hingga ke titik sekarang ini.
Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edision. Kehadirannya tidak terlepas dari pengalaman hidup salah satu pendirinya.
Kala itu William bekerja di forum jual beli. Pria kelahiran Pematang Siantar itu kerap mendapati banyak komplain dari pengguna yang mengalami penipuan transaksi. Akhirnya timbul ide untuk membuat sebuah tempat yang terpercaya untuk jual beli online.
Meski sempat diragukan karena tidak ada latar belakang bisnis, Wiliam tetap nekat mewujudkan keinginanya itu. Akhirnya pada pada 6 Februari 2009, ia bersama Leon mendirikan Tokopedia. Dan pada 17 Agustus 2009, e-commerce itu resmi diluncurkan.
Pada bulan pertama berdiri, Tokopedia berhasil menggaet 509 merchants dengan 4.560 member. Jumlah transaksi yang dibukukan hanya Rp 33 juta.
Setahun berdiri, Tokopedia mengalami perkembangan signifikan. Mereka berhasil mengandeng 4.659 merchant dengan 44.785 members. Transaksi yang ditorehkan mencapai Rp 5,954 miliar.
Angka tersebut terus bertambah hingga sekarang. Pada awal tahun 2017, Tokopedia telah memiliki 40 juta produk dengan 12 juta pengguna. Sementara total transaksi tembus lebih dari Rp 1 triliun per bulan.
Meski awalnya Wiliam mengaku sulit mendapatkan suntikan dana, berkat sejumlah pencapaian Tokopedia, sejumlah investor mulai berdatangan. Tercatat di antaranya adalah East Venture, CyberAgent Ventur dan Softbank.
Investor yang disebutkan terakhir adalah mengucur dana yang terbesar di Tokopedia. SoftBank menguyur dana segar senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun (kala itu kurs USD 1 = Rp 12.000) pada 2014.
Setelah mendapatkan modal yang sangat besar, Tokopedia makin berlari kencang. Saat ini Tokopedia telah menjadi salah satu marketplace online terbesar di Indonesia. Semua itu tidak terlepas dari kerja keras dan semangat Wiliam, Leon dan seluruh Nakama (sebutan karyawan Tokopedia). (afr/asj)
Sumber
0 Response to "Perjuangan Tokopedia Menjadi Marketplace Ternama"
Post a Comment