Priyantono Rudito: dari Industri Pulsa, Berlabuh ke Pariwisata
Jakarta - Sukses mengembangkan SDM di industri telekomunikasi, Priyantono Rudito kini dapat tantangan baru yang sulit ia tolak setelah menuntaskan masa baktinya.
Pri, panggilan akrabnya, langsung digaet Arief Yahya, Menteri Pariwisata, untuk ikut bergabung dengannya sebagai Tenaga Ahli Menteri bidang Manajemen Strategis, setelah tuntas menunaikan masa baktinya di Telkomsel sebagai Direktur Human Capital Management.
Pengalaman panjang Pri berkarir di industri telekomunikasi, dan kedekatannya dengan Arief Yahya semasa masih sama-sama memimpin di Telkom Group, membawanya ke dunia baru yang lebih menantang: dari industri jualan pulsa, kini jualan pariwisata ke mancanegara.
"Saya diminta untuk bantu Pak Arief mengembangkan strategi untuk menarik wisman. Karena saya lama kuliah di sana, saya difokuskan untuk ikut bantu menarik 1,5 juta wisman dari Australia," ujarnya saat berbincang dengan detikINET, Selasa (16/5/2017).
Tak lama setelah dilantik hari ini, Pri pun langsung gerak cepat menyusun strategi. "Rencana kerja saya dalam waktu dekat adalah memperkuat konsep dan penerapan inisiatif strategis Kemenpar," ujarnya.
Khusus untuk Australia, langkah yang akan dilakukan oleh jebolan RMIT ini adalah memperkuat implementasi strategi BAS alias Branding, Advertising dan Selling, pada seluruh kegiatan secara konsisten, terarah dan terukur.
"Salah satunya dengan percepatan rencana kerjasama strategis dengan airlines dan wholesaler. Untuk detailnya, nanti akan saya jelaskan lebih lanjut di kesempatan yang lain," pungkas Pri.
Selamat bertugas, Pak! (rou/rou)
Pri, panggilan akrabnya, langsung digaet Arief Yahya, Menteri Pariwisata, untuk ikut bergabung dengannya sebagai Tenaga Ahli Menteri bidang Manajemen Strategis, setelah tuntas menunaikan masa baktinya di Telkomsel sebagai Direktur Human Capital Management.
Pengalaman panjang Pri berkarir di industri telekomunikasi, dan kedekatannya dengan Arief Yahya semasa masih sama-sama memimpin di Telkom Group, membawanya ke dunia baru yang lebih menantang: dari industri jualan pulsa, kini jualan pariwisata ke mancanegara.
 Foto: dok. Istimewa |
"Saya diminta untuk bantu Pak Arief mengembangkan strategi untuk menarik wisman. Karena saya lama kuliah di sana, saya difokuskan untuk ikut bantu menarik 1,5 juta wisman dari Australia," ujarnya saat berbincang dengan detikINET, Selasa (16/5/2017).
Tak lama setelah dilantik hari ini, Pri pun langsung gerak cepat menyusun strategi. "Rencana kerja saya dalam waktu dekat adalah memperkuat konsep dan penerapan inisiatif strategis Kemenpar," ujarnya.
Khusus untuk Australia, langkah yang akan dilakukan oleh jebolan RMIT ini adalah memperkuat implementasi strategi BAS alias Branding, Advertising dan Selling, pada seluruh kegiatan secara konsisten, terarah dan terukur.
"Salah satunya dengan percepatan rencana kerjasama strategis dengan airlines dan wholesaler. Untuk detailnya, nanti akan saya jelaskan lebih lanjut di kesempatan yang lain," pungkas Pri.
Selamat bertugas, Pak! (rou/rou)
Sumber
0 Response to "Priyantono Rudito: dari Industri Pulsa, Berlabuh ke Pariwisata"
Post a Comment