Punya Uang Tunai Rp 3.300 Triliun, Apple Diprotes

Jakarta - Cadangan uang tunai Apple sedemikian besarnya. Yaitu diestimasi USD 250 miliar atau di kisaran Rp 3.300 triliun. Hal itu malah membuat Apple diprotes.
Salah seorang investor Apple, Ross Gerber, menilai kalau tidak baik Apple menyimpan uang dalam jumlah sangat besar. Gerber adalah CEO Gerber Kawasaki Wealth and Investment.
"Bisnis layanan mereka memiliki banyak risiko dari perusahaan lain seperti Netflix, Spotify, Samsung dan lain-lain," sebut Gerber yang dikutip detikINET dari CNBC.
"Dan mereka memiliki semua uang tunai itu. Tolong beli saja sesuatu. Lihat keluar dan lakukan sesuatu yang agresif," demikian saran dari dia.
Apple memang belakangan terkesan kurang agresif melakukan aksi akuisisi perusahaan lain. Gerber pernah menyarankan agar Apple membeli perusahaan seperti GoPro.
"Waktunya untuk menekan Tim Cook. Seharusnya adalah ilegal memiliki USD 250 miliar dan tidak memanfaatkannya, bukan itu yang seharusnya Anda lakukan sebagai CEO," ketusnya.
Selama 4,5 tahun terakhir, Apple sudah menggandakan pundi-pundi uangnya sebanyak dua kali lipat. Bahkan, pada Q1 tahun fiskal 2017, simpanan uang Apple bertambah USD 3,6 juta setiap jamnya, dan semua uang itu di simpan Apple di luar Amerika Serikat untuk menghindari pajak yang besar.
Saking banyaknya, jumlah simpanan uang Apple itu lebih besar dari simpanan mata uang asing milik Inggris dan Kanada jika digabungkan. Apple juga bisa memborong saham milik perusahaan sebesar Walmart dan Procter & Gamble, dan itupun masih bisa menyisakan uangnya. (fyk/rns)
Salah seorang investor Apple, Ross Gerber, menilai kalau tidak baik Apple menyimpan uang dalam jumlah sangat besar. Gerber adalah CEO Gerber Kawasaki Wealth and Investment.
"Bisnis layanan mereka memiliki banyak risiko dari perusahaan lain seperti Netflix, Spotify, Samsung dan lain-lain," sebut Gerber yang dikutip detikINET dari CNBC.
"Dan mereka memiliki semua uang tunai itu. Tolong beli saja sesuatu. Lihat keluar dan lakukan sesuatu yang agresif," demikian saran dari dia.
Apple memang belakangan terkesan kurang agresif melakukan aksi akuisisi perusahaan lain. Gerber pernah menyarankan agar Apple membeli perusahaan seperti GoPro.
"Waktunya untuk menekan Tim Cook. Seharusnya adalah ilegal memiliki USD 250 miliar dan tidak memanfaatkannya, bukan itu yang seharusnya Anda lakukan sebagai CEO," ketusnya.
Selama 4,5 tahun terakhir, Apple sudah menggandakan pundi-pundi uangnya sebanyak dua kali lipat. Bahkan, pada Q1 tahun fiskal 2017, simpanan uang Apple bertambah USD 3,6 juta setiap jamnya, dan semua uang itu di simpan Apple di luar Amerika Serikat untuk menghindari pajak yang besar.
Saking banyaknya, jumlah simpanan uang Apple itu lebih besar dari simpanan mata uang asing milik Inggris dan Kanada jika digabungkan. Apple juga bisa memborong saham milik perusahaan sebesar Walmart dan Procter & Gamble, dan itupun masih bisa menyisakan uangnya. (fyk/rns)
Sumber
0 Response to "Punya Uang Tunai Rp 3.300 Triliun, Apple Diprotes"
Post a Comment