Taman Bermain ala Developer Google di Sandbox

Mountain View, California - Bagi para developer, setiap Sandbox yang disebar di area Shoreline Amphitheatre selama Google I/O berlangsung, mungkin sangat menggemaskan. Mereka rela antre dari Sandbox satu ke Sandbox lainnya demi menjajal setiap 'mainan' yang ditawarkan.
Setiap tahunnya di acara I/O, Google memang selalu menyediakan Sandbox sebagai arena 'bermain' para developer. Sandbox sendiri adalah bangunan-bangunan temporer berupa kubah putih yang menjadi wahana interaktif untuk menjajal dan mempelajari bagaimana setiap teknologi Google bekerja.
Dengan mengunjungi Sandbox, para developer juga punya kesempatan untuk mendapatkan feedback dan konsultasi mengenai aplikasi mereka, langsung dari para Googlers yang memang ahlinya. Gratis!
Beberapa bagian Sandbox mungkin terkesan serius dan sangat teknis. Maklum, namanya juga developer. Tapi banyak juga ternyata Sandbox yang menyenangkan untuk dijajal oleh kalangan non developer seperti detikINET.
Di salah satu Sandbox misalnya, detikINET diperlihatkan bagaimana machine learning bisa diaplikasikan pada hampir segala hal, antara lain robot tangan untuk mengambil permen, ada juga mocktail mixer yang bisa membuat jus dengan perintah Google Assistant, duet bermain piano dengan machine learning, atau seru-seruan mejeng di photo box yang dioperasikan dengan perintah suara.
Seperti di taman bermain, untuk menjajal setiap wahana harus antre. Di beberapa Sandbox bahkan antreannya mengular karena banyak peminat. detikINET dan banyak pengunjung lain mengakalinya dengan datang sejak pagi agar kebagian menjajal Sandbox yang diinginkan. Wajar saja, Pasalnya Google I/O dikunjungi 7.000 developer dan 400 jurnalis dari berbagai negara.
Yang paling seru adalah Sandbox untuk menjajal virtual reality (VR) Daydream dan augmented reality (AR) Tango. Kita bisa bermain game VR atau menonton tayangan VR yang seakan tampak nyata. Pada sesi tertentu bahkan diadakan sesi Dance Tonight yang mengajak nge-dance sambil bermain VR.
Tak ketinggalan adalah AR Tango. detikINET ikut menjajal beberapa wahana yang memperlihatkan bagaimana implementasi AR mencoba baju yang akan dibeli secara online. AR juga ternyata sangat menyenangkan ketika digunakan guru saat menerangkan pelajaran di ruang kelas.
Keseruan Sandbox memang tak bisa dipisahkan dari rangkaian acara Google I/O. Google sendiri menyebut konferensi I/O sebagai outdoor developer festival. Pesta developer di ruang terbuka ini memang unik, karena digelar di Shoreline Amphitheatre yang biasa difungsikan untuk tempat konser.
Dengan konsep festival yang lebih terbuka dan lokasinya yang tak jauh dari markas besarnya, di Mountain View, California, Amerika Serikat, Google berharap acara ini akan meningkatkan interaksi antara developer pihak ketiga dengan para pegawainya, karena akan lebih banyak Googlers yang wara-wiri di sana. (rns/asj)
Dengan mengunjungi Sandbox, para developer juga punya kesempatan untuk mendapatkan feedback dan konsultasi mengenai aplikasi mereka, langsung dari para Googlers yang memang ahlinya. Gratis!
Beberapa bagian Sandbox mungkin terkesan serius dan sangat teknis. Maklum, namanya juga developer. Tapi banyak juga ternyata Sandbox yang menyenangkan untuk dijajal oleh kalangan non developer seperti detikINET.
Di salah satu Sandbox misalnya, detikINET diperlihatkan bagaimana machine learning bisa diaplikasikan pada hampir segala hal, antara lain robot tangan untuk mengambil permen, ada juga mocktail mixer yang bisa membuat jus dengan perintah Google Assistant, duet bermain piano dengan machine learning, atau seru-seruan mejeng di photo box yang dioperasikan dengan perintah suara.
![]() |
Yang paling seru adalah Sandbox untuk menjajal virtual reality (VR) Daydream dan augmented reality (AR) Tango. Kita bisa bermain game VR atau menonton tayangan VR yang seakan tampak nyata. Pada sesi tertentu bahkan diadakan sesi Dance Tonight yang mengajak nge-dance sambil bermain VR.
![]() |
Tak ketinggalan adalah AR Tango. detikINET ikut menjajal beberapa wahana yang memperlihatkan bagaimana implementasi AR mencoba baju yang akan dibeli secara online. AR juga ternyata sangat menyenangkan ketika digunakan guru saat menerangkan pelajaran di ruang kelas.
Keseruan Sandbox memang tak bisa dipisahkan dari rangkaian acara Google I/O. Google sendiri menyebut konferensi I/O sebagai outdoor developer festival. Pesta developer di ruang terbuka ini memang unik, karena digelar di Shoreline Amphitheatre yang biasa difungsikan untuk tempat konser.
Dengan konsep festival yang lebih terbuka dan lokasinya yang tak jauh dari markas besarnya, di Mountain View, California, Amerika Serikat, Google berharap acara ini akan meningkatkan interaksi antara developer pihak ketiga dengan para pegawainya, karena akan lebih banyak Googlers yang wara-wiri di sana. (rns/asj)
Sumber
0 Response to "Taman Bermain ala Developer Google di Sandbox"
Post a Comment