XL dan PBNU Berduet Tangkal Konten Negatif

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk menciptakan konten positif, di samping untuk menangkal semakin menjamurnya konten negatif di dunia maya.
Bekerja sama dengan XL Axiata, kedua pihak meluncurkan program bernama XL NUsantara. Dalam kesepakatan ini diwujudkan Command Center dan Smart Card. Keduanya akan memfasilitas anggota NU khususnya dan umumnya masyarakat luas guna memanfaatkan teknologi digital.
Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengungkapkan kolaborasi dengan XL dilakukan untuk menjaga NKRI dan memasyarakatkan Islam Nusantara yang ramah, damai, dan toleran serta mewujudkan tatanan yang adil dan beradab.
Sementara itu, Chief Digital Service Officer XL Joseph Lumban Gaol, mengatakan kolaborasi dengan PBNU yang basis anggotanya mencapai puluhan juta di seluruh Indonesia dan mancanegara ingin dimanfaatkan untuk menciptakan konten positif, di samping membendung konten negatif.
"Kami percaya di belahan dunia manapun, satu cara melawan konten negatif dengan menciptakan konten positif," ujarnya di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Senin (22/5/2017).
Melahirkan konten positif dilakukan lewat Command Center atau pusat komando untuk keperluan penyediaan konten kreatif berupa teks, audio atau video yang akan di-broadcast ke seluruh warga NU melalui berbagai media digital. Selain itu, Command Center tersebut juga akan bertindak sebagai sarana pelaporan tanggap darurat jika ada kejadian luar biasa di lingkup jamaah NU.
Selanjutnya, program XL-NUsantara akan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di Indonesia yang akan diwujudkan melalui beberapa bidang, terutama bidang pendidikan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, serta entertainment.
Dalam implementasinya, program ini nanti akan menggunakan pendekatan dan pengembangan Community, Collaboration, and Co-Creation yang terbuka bagi berbagai pihak untuk berpartisipasi.
Untuk itu, XL Axiata akan menyediakan kartu keanggotaan NU yang dinamakan "XL NUsantara". Kartu keanggotaan ini merupakan kartu identitas digital dalam bentuk SIM Card yang didalamnya sudah terintegrasi akun uang elektronik atau e-money yang memberikan akses layanan keuangan berbasis digital kepada semua anggota NU.
"SIM card ini sekaligus meningkatkan inklusi keuangan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Nomor ini bisa untuk transaksi dan layanan keuangan digital," sebut Joseph.
Pada penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini, di mana turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (fyk/fyk)
Bekerja sama dengan XL Axiata, kedua pihak meluncurkan program bernama XL NUsantara. Dalam kesepakatan ini diwujudkan Command Center dan Smart Card. Keduanya akan memfasilitas anggota NU khususnya dan umumnya masyarakat luas guna memanfaatkan teknologi digital.
Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengungkapkan kolaborasi dengan XL dilakukan untuk menjaga NKRI dan memasyarakatkan Islam Nusantara yang ramah, damai, dan toleran serta mewujudkan tatanan yang adil dan beradab.
"Kami percaya di belahan dunia manapun, satu cara melawan konten negatif dengan menciptakan konten positif," ujarnya di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Senin (22/5/2017).
Melahirkan konten positif dilakukan lewat Command Center atau pusat komando untuk keperluan penyediaan konten kreatif berupa teks, audio atau video yang akan di-broadcast ke seluruh warga NU melalui berbagai media digital. Selain itu, Command Center tersebut juga akan bertindak sebagai sarana pelaporan tanggap darurat jika ada kejadian luar biasa di lingkup jamaah NU.
Selanjutnya, program XL-NUsantara akan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di Indonesia yang akan diwujudkan melalui beberapa bidang, terutama bidang pendidikan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, serta entertainment.
Dalam implementasinya, program ini nanti akan menggunakan pendekatan dan pengembangan Community, Collaboration, and Co-Creation yang terbuka bagi berbagai pihak untuk berpartisipasi.
Untuk itu, XL Axiata akan menyediakan kartu keanggotaan NU yang dinamakan "XL NUsantara". Kartu keanggotaan ini merupakan kartu identitas digital dalam bentuk SIM Card yang didalamnya sudah terintegrasi akun uang elektronik atau e-money yang memberikan akses layanan keuangan berbasis digital kepada semua anggota NU.
"SIM card ini sekaligus meningkatkan inklusi keuangan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Nomor ini bisa untuk transaksi dan layanan keuangan digital," sebut Joseph.
Pada penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini, di mana turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "XL dan PBNU Berduet Tangkal Konten Negatif"
Post a Comment