XL Sukses Dongkrak Pendapatan Berkat Agenda 3R

Jakarta - XL Axiata (XL) mengumumkan hasil perjalanannya pada kuartal pertama (Q1) 2017. Agenda transformasi Revamp, Rise, Reinvent (3R) yang diusung XL diklaim memberikan hasil positif.
Pada kuartal pertama 2017, XL meraih pertumbuhan Pendapatan Layanan sebesar 0,3% Quarter on Quarter (QoQ) yang didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Data yang meningkat 9% QoQ dan menyumbang 63% terhadap total Pendapatan layanan XL.
Disebutkan, ini merupakan kali pertama dalam tiga tahun, perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan QoQ di Q1, di mana biasanya pada kuartal pertama kinerja perusahaan relatif lemah.
Selain itu, selama Q1 XL ini juga berhasil unggul secara industri, di mana para pesaing utama mengalami penurunan pendapatan secara QoQ. Dan XL pun menunjukkan peningkatan profitabilitas dengan Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi & Amortisasi (EBITDA) di kuartal pertama 2017 tumbuh 1,4% QoQ dan marjin meningkat menjadi 35%.
"Kami sangat senang dengan hasil kinerja yang baik untuk mengawali tahun 2017. Hal ini merupakan hasil dari Agenda Transformasi untuk mereposisi bisnis agar bisa unggul dalam layanan Data, yang telah mulai menunjukkan kinerja keuangan yang membaik," ujar Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya.
"Kami telah berinvestasi untuk meningkatkan kualitas dan perluasan jaringan serta terus berupaya meraih kepercayaan pelanggan guna mendukung pertumbuhan kinerja yang semakin kokoh. Kami juga berharap untuk dapat terus mempertahankan momentum pertumbuhan ini sehingga kinerja perusahaan bisa terus meningkat sepanjang tahun 2017," tuturnya.
Sampai saat ini XL terus mengenjot pembangunan jaringan di berbagai seluruh Indonesia, di mana pada akhir kuartal pertama ini mereka telah membangun lebih dari 87 ribu BTS. Angka itu termasuk lebih dari 10.300 BTS 4G LTE, dan lebih dari 39 ribu BTS 3G. Layanan 4G LTE XL telah tersedia di 181 kota/area di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain memperkuat jaringan dan memberikan penawaran data yang menarik, XL juga telah berhasil meraih pelanggan yang tepat, yang diperlihatkan melalui angka tingkat penetrasi pelanggan smartphone XL yang meningkat sebesar 17% menjadi 65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Disampaikan hal ini menunjukkan meningkatnya lebih banyak pelanggan data dengan konsumsi besar yang memilih jaringan XL. Sekarang XL memiliki 31,2 juta pelanggan smartphone hingga akhir kuartal pertama 2017, meningkat 52% YoY dari periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan pelanggan smartphone ini karena rata-rata konsumsi data pengguna smartphone juga meningkat secara signifikan, lebih dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran pelanggan smartphone XL untuk menggunakan jaringan 4G LTE, di mana tingkat konsumsi pelanggan 4G LTE kini mencapai lebih dari 1,5x dari rata-rata konsumsi smartphone.
Total trafik di jaringan XL Axiata, meningkat 178% YoY di kuartal pertama 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan trafik Data.
Neraca XL tetap kuat dengan hutang bersih atas EBITDA pada level 1,7x sementara posisi arus kas bebas tetap positif. Total utang XL sampai akhir kuartal mencapai Rp 14,6 triliun, turun 42% dari tahun sebelumnya. XL membukukan laba bersih sebesar Rp 46 miliar untuk kuartal tersebut.
Jumlah pelanggan XL juga terus tumbuh secara berkelanjutan dengan adanya penambahan 1,5 juta pelanggan pada kuartal ini, sehingga secara keseluruhan menjadi 48 juta pelanggan, 13% lebih tinggi dari jumlah pelanggan tahun lalu. ARPU campuran XL mencapai Rp 33 ribu di kuartal pertama 2017, yang berarti tetap stabil dari kuartal sebelumnya.
(yud/yud)
Pada kuartal pertama 2017, XL meraih pertumbuhan Pendapatan Layanan sebesar 0,3% Quarter on Quarter (QoQ) yang didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Data yang meningkat 9% QoQ dan menyumbang 63% terhadap total Pendapatan layanan XL.
Disebutkan, ini merupakan kali pertama dalam tiga tahun, perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan QoQ di Q1, di mana biasanya pada kuartal pertama kinerja perusahaan relatif lemah.
Selain itu, selama Q1 XL ini juga berhasil unggul secara industri, di mana para pesaing utama mengalami penurunan pendapatan secara QoQ. Dan XL pun menunjukkan peningkatan profitabilitas dengan Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi & Amortisasi (EBITDA) di kuartal pertama 2017 tumbuh 1,4% QoQ dan marjin meningkat menjadi 35%.
"Kami sangat senang dengan hasil kinerja yang baik untuk mengawali tahun 2017. Hal ini merupakan hasil dari Agenda Transformasi untuk mereposisi bisnis agar bisa unggul dalam layanan Data, yang telah mulai menunjukkan kinerja keuangan yang membaik," ujar Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya.
"Kami telah berinvestasi untuk meningkatkan kualitas dan perluasan jaringan serta terus berupaya meraih kepercayaan pelanggan guna mendukung pertumbuhan kinerja yang semakin kokoh. Kami juga berharap untuk dapat terus mempertahankan momentum pertumbuhan ini sehingga kinerja perusahaan bisa terus meningkat sepanjang tahun 2017," tuturnya.
Sampai saat ini XL terus mengenjot pembangunan jaringan di berbagai seluruh Indonesia, di mana pada akhir kuartal pertama ini mereka telah membangun lebih dari 87 ribu BTS. Angka itu termasuk lebih dari 10.300 BTS 4G LTE, dan lebih dari 39 ribu BTS 3G. Layanan 4G LTE XL telah tersedia di 181 kota/area di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain memperkuat jaringan dan memberikan penawaran data yang menarik, XL juga telah berhasil meraih pelanggan yang tepat, yang diperlihatkan melalui angka tingkat penetrasi pelanggan smartphone XL yang meningkat sebesar 17% menjadi 65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Disampaikan hal ini menunjukkan meningkatnya lebih banyak pelanggan data dengan konsumsi besar yang memilih jaringan XL. Sekarang XL memiliki 31,2 juta pelanggan smartphone hingga akhir kuartal pertama 2017, meningkat 52% YoY dari periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan pelanggan smartphone ini karena rata-rata konsumsi data pengguna smartphone juga meningkat secara signifikan, lebih dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran pelanggan smartphone XL untuk menggunakan jaringan 4G LTE, di mana tingkat konsumsi pelanggan 4G LTE kini mencapai lebih dari 1,5x dari rata-rata konsumsi smartphone.
Total trafik di jaringan XL Axiata, meningkat 178% YoY di kuartal pertama 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan trafik Data.
Neraca XL tetap kuat dengan hutang bersih atas EBITDA pada level 1,7x sementara posisi arus kas bebas tetap positif. Total utang XL sampai akhir kuartal mencapai Rp 14,6 triliun, turun 42% dari tahun sebelumnya. XL membukukan laba bersih sebesar Rp 46 miliar untuk kuartal tersebut.
Jumlah pelanggan XL juga terus tumbuh secara berkelanjutan dengan adanya penambahan 1,5 juta pelanggan pada kuartal ini, sehingga secara keseluruhan menjadi 48 juta pelanggan, 13% lebih tinggi dari jumlah pelanggan tahun lalu. ARPU campuran XL mencapai Rp 33 ribu di kuartal pertama 2017, yang berarti tetap stabil dari kuartal sebelumnya.
(yud/yud)
Sumber
0 Response to "XL Sukses Dongkrak Pendapatan Berkat Agenda 3R"
Post a Comment