HP Akusisi Samsung Demi Bangkitkan Lini Printer A3

Singapura - Tak cuma di industri ponsel, persaingan di industri printer pun dinilai semakin sengit. Hawlett-Packard (HP) selaku pemain lama pun menyiapkan strategi baru agar bisa memenangkan pasar.
Seperti disebutkan oleh Ng Tian-Chong, General Manager, Printing Systems, Asia Pacific and Japan HP, saat ini pihaknya tengah berkutat di dua segmen pasar printer, yakni A4 dan A3, di mana keduanya merupakan printer untuk kalangan enterprise. Namun, di antara kedua segmen tadi, printer A3 menjadi yang paling lemah.
"Dari total nilai pasar printer secara global USD 55 miliar, segmen A4 milik HP punya pangsa pasar lebih dari 30%. Dengan demikian, ini menjadikan kami sebagai pemimpin pasar untuk segmen A4," ucap Tian-Chong memulai pembicaraan kepada detikINET dan awak media Indonesia lainnya di Singapura, Rabu (7/6/2017).
Meski HP menjadi pemimpin pasar di segmen A4, produsen printer asal Amerika Serikat ini justru lemah di segmen A3. Menurut pengakuan Tian-Chong, dari nilai pasar USD 55 miliar tadi, segmen A3 punya nilai kurang dari 5%.
Inilah yang pada akhirnya membuat HP ingin bangkit dan berharap segmen A3 bisa sejajar dengan posisi yang saat ini ditempati oleh A4. Dan untuk bisa mencapai hal itu, HP pun mengakusisi divisi printer Samsung.
"Kami percaya, dengan kombinasi antara keahlian, branding, channel yang luas milik HP, serta teknologi yang didapat dari akuisisi Samsung kami bisa menjadi pemimpin pasar di segmen A3. Karena masih banyak peluang bagi kami untuk naik dari single digit ke double digit," papar Tian-Chong.
Terkait akuisisi Samsung oleh HP sendiri menjadi kabar yang cukup mengejutkan. Akuisisi ini dikatakan Tian-Chong terjadi pada bulan September 2016 lalu dengan kesepakatan akan berakhir hingga September 2017.
"Alasan kami mengakuisi divisi print Samsung pada saat itu adalah, bagi kami HP untuk bisa masuk ke dalam pasar A3, kami butuh teknologi engine di dalam A3 itu. Dan kami percaya Samsung punya hal itu," imbuhnya.
Selain mengandalkan teknologi engine dari Samsung, tentunya jajaran printer A3 HP ini juga dibekali dengan berbagai fitur andalan dari HP. Di sini HP mengandalkan tiga aspek, yakni keamanan, ongkos cetak termurah, dan layanan perangkat pintar.
Pun sudah mengakuisisi divisi print Samsung, HP masih tetap akan membantu vendor asal Korea Selatan itu untuk berjualan merek printernya. "Paling tidak HP kan membantu menjual printer Samsung selama dua tahun setelah akuisisi rampung," pungkas Tian-Chong. (mag/afr)
Seperti disebutkan oleh Ng Tian-Chong, General Manager, Printing Systems, Asia Pacific and Japan HP, saat ini pihaknya tengah berkutat di dua segmen pasar printer, yakni A4 dan A3, di mana keduanya merupakan printer untuk kalangan enterprise. Namun, di antara kedua segmen tadi, printer A3 menjadi yang paling lemah.
"Dari total nilai pasar printer secara global USD 55 miliar, segmen A4 milik HP punya pangsa pasar lebih dari 30%. Dengan demikian, ini menjadikan kami sebagai pemimpin pasar untuk segmen A4," ucap Tian-Chong memulai pembicaraan kepada detikINET dan awak media Indonesia lainnya di Singapura, Rabu (7/6/2017).
Meski HP menjadi pemimpin pasar di segmen A4, produsen printer asal Amerika Serikat ini justru lemah di segmen A3. Menurut pengakuan Tian-Chong, dari nilai pasar USD 55 miliar tadi, segmen A3 punya nilai kurang dari 5%.
Inilah yang pada akhirnya membuat HP ingin bangkit dan berharap segmen A3 bisa sejajar dengan posisi yang saat ini ditempati oleh A4. Dan untuk bisa mencapai hal itu, HP pun mengakusisi divisi printer Samsung.
"Kami percaya, dengan kombinasi antara keahlian, branding, channel yang luas milik HP, serta teknologi yang didapat dari akuisisi Samsung kami bisa menjadi pemimpin pasar di segmen A3. Karena masih banyak peluang bagi kami untuk naik dari single digit ke double digit," papar Tian-Chong.
Terkait akuisisi Samsung oleh HP sendiri menjadi kabar yang cukup mengejutkan. Akuisisi ini dikatakan Tian-Chong terjadi pada bulan September 2016 lalu dengan kesepakatan akan berakhir hingga September 2017.
"Alasan kami mengakuisi divisi print Samsung pada saat itu adalah, bagi kami HP untuk bisa masuk ke dalam pasar A3, kami butuh teknologi engine di dalam A3 itu. Dan kami percaya Samsung punya hal itu," imbuhnya.
Selain mengandalkan teknologi engine dari Samsung, tentunya jajaran printer A3 HP ini juga dibekali dengan berbagai fitur andalan dari HP. Di sini HP mengandalkan tiga aspek, yakni keamanan, ongkos cetak termurah, dan layanan perangkat pintar.
Pun sudah mengakuisisi divisi print Samsung, HP masih tetap akan membantu vendor asal Korea Selatan itu untuk berjualan merek printernya. "Paling tidak HP kan membantu menjual printer Samsung selama dua tahun setelah akuisisi rampung," pungkas Tian-Chong. (mag/afr)
Sumber
0 Response to "HP Akusisi Samsung Demi Bangkitkan Lini Printer A3"
Post a Comment