Jawara Bukalapak Development Competition 2017 Pamer Karya Inovatif

Jakarta - Setelah melakukan penyaringan dan penilaian, jawara Bukalapak Development Competition 2017 pun diumumkan. Sejumlah karya inovatif berhasil mereka lahirkan.
Tampil sebagai juara pertama dirsih oleh Tim BukaLelang. Mereka menciptakan aplikasi mobile BukaLelang.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah lelang secara online yang selama ini hanya bisa dilakukan di media social dan secara manual. Sehingga dengan hadirnya platform BukaLelang akan membantu memudahkan masyarakat dalam hal lelang dan akan meminimalisir kecurangan maupun kerugian lainnya.
Kelebihan dari aplikasi ini bisa diakses secara realtime oleh user. Selain itu BukaLelang ini diklaim aman, mudah dan terpercaya.
Juara kedua ditempati Tim GG Vol.2 yang membuat aplikasi mobile BukaKayakGini. Merupakan aplikasi jual beli online dimana pembeli bisa mengajukan barang yang diinginkan ke semua pelapak. Nah pelapak yang memiliki barang sesuai dengan permintaan pembeli akan langsung mengajukan menawarkannya.
Setelah itu pembeli akan memilih barang yang ditawarkan oleh pelapak sesuai dengan keinginan pembeli. Aplikasi ini juga bertujuan membuat pelapak lebih aktif dalam menawarkan produknya.
Pemenang ketiga diraih Tim Meja Makan dengan aplikasi mobile Taplak (Tap Bukalapak). Sementara juara keempat diraih oleh Tim Ikan Rere yang membuat aplikasi bernama Snapper.
Sebagai juru kunci ada Tim BukaBanding. Lewat karyanya yang bernama aplikasi BukaBanding, mereka berhasil menggondol juara kelima.
Untuk diketahui Bukalapak Development Competition merupakan kompetisi yang ditujukan untuk para developer mengembangkan aplikasi mobile baru yang berkaitan dengan Bukalapak, dengan menggunakan API Bukalapak baik di platform Android atau iOS. Kompetisi ini telah berhasil menjaring ratusan aplikasi mobile yang inovatif hasil karya para developer di seluruh Indonesia.
"Bukalapak Development Competition bertujuan untuk mendorong tumbuhnya ekosistem developer di Indonesia. Berbagai karya yang masuk menunjukkan bahwa kreativitas para developer Indonesia sangat luar biasa. 10 tim terbaik di tahap final telah dibimbing langsung oleh tim developer Bukalapak untuk penyempurnaan produk yang dihasilkan. Di tahap final ini juga akan disaring menjadi 5 tim terbaik yang berhak mendapatkan hadiah," ujar Ibrahim Arief, VP of Engineering Bukalapak dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Senin (12/9/2017).
Penjurian kompetisi ini dilakukan oleh Ibrahim Arief (VP of Engineering Bukalapak), Zakka Fauzan Muhammad (VP of Product Bukalapak), Hasanul Hakim (Mobile Apps Developer Lead Bukalapak), Bayu Surya Adi Saputra (Product Manager Mobile Apps Bukalapak) dan Devita Mira (UX Lead Bukalapak). Penilaian pada kompetisi ini dinilai berdasarkan sejumlah aspek, diantaranya adalah ide dan implementasi.
Ide produk yang diusulkan adalah ide yang paling inovatif, bermanfaat, aman dikembangkan, layak tampil (feasible), serta mudah diimplementasikan. Salah satu komponen penilaian yang paling penting adalah bagaimana peserta bisa melakukan eksekusi ide yang dimiliki menjadi sebuah mobile apps yang bagus serta berguna bagi masyarakat.
"Kami berharap kompetisi ini kedepannya secara konsisten kami selenggarakan agar terus mewadahi kreativitas para developer di Indonesia untuk menaikkelaskan UKM serta mampu memberikan nilai tambah bagi para pengguna Bukalapak di seluruh Indonesia," tutup Ibrahim.
(afr/yud)
Tampil sebagai juara pertama dirsih oleh Tim BukaLelang. Mereka menciptakan aplikasi mobile BukaLelang.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah lelang secara online yang selama ini hanya bisa dilakukan di media social dan secara manual. Sehingga dengan hadirnya platform BukaLelang akan membantu memudahkan masyarakat dalam hal lelang dan akan meminimalisir kecurangan maupun kerugian lainnya.
Kelebihan dari aplikasi ini bisa diakses secara realtime oleh user. Selain itu BukaLelang ini diklaim aman, mudah dan terpercaya.
Juara kedua ditempati Tim GG Vol.2 yang membuat aplikasi mobile BukaKayakGini. Merupakan aplikasi jual beli online dimana pembeli bisa mengajukan barang yang diinginkan ke semua pelapak. Nah pelapak yang memiliki barang sesuai dengan permintaan pembeli akan langsung mengajukan menawarkannya.
Setelah itu pembeli akan memilih barang yang ditawarkan oleh pelapak sesuai dengan keinginan pembeli. Aplikasi ini juga bertujuan membuat pelapak lebih aktif dalam menawarkan produknya.
Pemenang ketiga diraih Tim Meja Makan dengan aplikasi mobile Taplak (Tap Bukalapak). Sementara juara keempat diraih oleh Tim Ikan Rere yang membuat aplikasi bernama Snapper.
Sebagai juru kunci ada Tim BukaBanding. Lewat karyanya yang bernama aplikasi BukaBanding, mereka berhasil menggondol juara kelima.
Untuk diketahui Bukalapak Development Competition merupakan kompetisi yang ditujukan untuk para developer mengembangkan aplikasi mobile baru yang berkaitan dengan Bukalapak, dengan menggunakan API Bukalapak baik di platform Android atau iOS. Kompetisi ini telah berhasil menjaring ratusan aplikasi mobile yang inovatif hasil karya para developer di seluruh Indonesia.
"Bukalapak Development Competition bertujuan untuk mendorong tumbuhnya ekosistem developer di Indonesia. Berbagai karya yang masuk menunjukkan bahwa kreativitas para developer Indonesia sangat luar biasa. 10 tim terbaik di tahap final telah dibimbing langsung oleh tim developer Bukalapak untuk penyempurnaan produk yang dihasilkan. Di tahap final ini juga akan disaring menjadi 5 tim terbaik yang berhak mendapatkan hadiah," ujar Ibrahim Arief, VP of Engineering Bukalapak dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Senin (12/9/2017).
Penjurian kompetisi ini dilakukan oleh Ibrahim Arief (VP of Engineering Bukalapak), Zakka Fauzan Muhammad (VP of Product Bukalapak), Hasanul Hakim (Mobile Apps Developer Lead Bukalapak), Bayu Surya Adi Saputra (Product Manager Mobile Apps Bukalapak) dan Devita Mira (UX Lead Bukalapak). Penilaian pada kompetisi ini dinilai berdasarkan sejumlah aspek, diantaranya adalah ide dan implementasi.
Ide produk yang diusulkan adalah ide yang paling inovatif, bermanfaat, aman dikembangkan, layak tampil (feasible), serta mudah diimplementasikan. Salah satu komponen penilaian yang paling penting adalah bagaimana peserta bisa melakukan eksekusi ide yang dimiliki menjadi sebuah mobile apps yang bagus serta berguna bagi masyarakat.
"Kami berharap kompetisi ini kedepannya secara konsisten kami selenggarakan agar terus mewadahi kreativitas para developer di Indonesia untuk menaikkelaskan UKM serta mampu memberikan nilai tambah bagi para pengguna Bukalapak di seluruh Indonesia," tutup Ibrahim.
(afr/yud)
Sumber
0 Response to "Jawara Bukalapak Development Competition 2017 Pamer Karya Inovatif"
Post a Comment