Layar KEYone Gampang Lepas, Ini Jawaban BlackBerry
Jakarta - BlackBerry Mobile akhirnya angkat bicara soal layar KEYone yang sebelumnya disebut gampang terlepas dari bodi ponsel.
Menurut BlackBerry, dari ribuan unit KEYone yang sudah dikapalkan ke berbagai negara, hanya sejumlah kecil yang mengalami kejadian layarnya terlepas. Dan mereka berjanji akan mengganti perangkat KEYone yang layarnya lepas itu dengan unit yang baru.
Anggapan layar KEYone mudah terlepas karena tak ada lem yang dipakai untuk merekatkan layar itu ke bodi ponsel itu pun ternyata tak tepat. Pasalnya terlihat ada material berwarna hitam yang terlihat antara layar dan bodi ponsel, dan itu adalah lem yang merekatkan layarnya.
Meski sudah dilem, namun tetap tak cukup untuk menjaga agar layar KEYone tak terlepas, sehingga Blackberry menjanjikan akan secara aktif menguji penggunaan bahan perekat lain untuk mencari lem yang lebih bagus agar layarnya melekat kuat.
Selain itu, BlackBerry juga membela Alcatel -- anak usaha TCL -- sebagai perusahaan yang punya track record bagus dalam memproduksi perangkat berkualitas tinggi, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (12/6/2017).
"Untuk memastikan kualitas tinggi di BlackBerry KEYone, kami menggunakan material premium yang kuat dan melakukan bermacam tes kekuatan pada perangkat tersebut selama pengembangan produk untuk mencapai standar penggunaan sehari-hari yang diinginkan oleh pembeli," tulis BlackBerry Mobile dalam pernyataannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, layar KEYone dikeluhkan gampang lepas dari bodi ponsel. Sejumlah pengguna mengeluhkan layar KEYone akan terlepas setelah ponsel coba dibengkokkan, atau bahkan hanya karena terjatuh.
Yang pertama melaporkan hal ini adalah akun YouTube JerryRigEverything, yang mencoba membengkokkan KEYone, dan layarnya pun langsung terlepas dari bodi ponsel. Penyebabnya ternyata adalah layar KEYone tak ditempelkan menggunakan lem ke bodi ponsel, alhasil layar itu sangat mudah untuk terlepas. (asj/fyk)
Menurut BlackBerry, dari ribuan unit KEYone yang sudah dikapalkan ke berbagai negara, hanya sejumlah kecil yang mengalami kejadian layarnya terlepas. Dan mereka berjanji akan mengganti perangkat KEYone yang layarnya lepas itu dengan unit yang baru.
Anggapan layar KEYone mudah terlepas karena tak ada lem yang dipakai untuk merekatkan layar itu ke bodi ponsel itu pun ternyata tak tepat. Pasalnya terlihat ada material berwarna hitam yang terlihat antara layar dan bodi ponsel, dan itu adalah lem yang merekatkan layarnya.
Meski sudah dilem, namun tetap tak cukup untuk menjaga agar layar KEYone tak terlepas, sehingga Blackberry menjanjikan akan secara aktif menguji penggunaan bahan perekat lain untuk mencari lem yang lebih bagus agar layarnya melekat kuat.
Selain itu, BlackBerry juga membela Alcatel -- anak usaha TCL -- sebagai perusahaan yang punya track record bagus dalam memproduksi perangkat berkualitas tinggi, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (12/6/2017).
"Untuk memastikan kualitas tinggi di BlackBerry KEYone, kami menggunakan material premium yang kuat dan melakukan bermacam tes kekuatan pada perangkat tersebut selama pengembangan produk untuk mencapai standar penggunaan sehari-hari yang diinginkan oleh pembeli," tulis BlackBerry Mobile dalam pernyataannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, layar KEYone dikeluhkan gampang lepas dari bodi ponsel. Sejumlah pengguna mengeluhkan layar KEYone akan terlepas setelah ponsel coba dibengkokkan, atau bahkan hanya karena terjatuh.
Yang pertama melaporkan hal ini adalah akun YouTube JerryRigEverything, yang mencoba membengkokkan KEYone, dan layarnya pun langsung terlepas dari bodi ponsel. Penyebabnya ternyata adalah layar KEYone tak ditempelkan menggunakan lem ke bodi ponsel, alhasil layar itu sangat mudah untuk terlepas. (asj/fyk)
Sumber
0 Response to "Layar KEYone Gampang Lepas, Ini Jawaban BlackBerry"
Post a Comment