Pengelola 'Pabrik Klik' Digaji Puluhan Juta Sebulan

Bangkok - Kepolisian Thailand menangkap tiga orang asal China yang menjalankan 'pabrik klik' atau click farm di negara itu. Para tersangka mengaku mereka digaji cukup tinggi.
Mereka memaparkan bekerja untuk perusahaan di China yang belum teridentifikasi yang menyuplai dengan ratusan ponsel dan membayar cukup besar, mencapai USD 4.403 per bulan. Jika dirupiahkan sekitar Rp 58,5 juta.
Mereka total menggunakan 474 iPhone, 347.200 kartu SIM dari operator Thailand dan 10 unit komputer. Mereka terutama bertugas mengoperasikan akun bot di WeChat, media sosial terbesar di China, untuk meningkatkan engagement palsu dengan brand ataupun produk.
Ketiganya ditangkap karena melanggar visa, bekerja tanpa izin di Thailand, menggunakan kartu SIM yang tidak terdaftar dan juga penyelundupan.
"Mereka ditangkap karena bekerja tanpa izin kerja karena hanya menggunakan visa turis dan juga menyelundupkan barang," sebut Ruengdet Thammana dari kepolisian setempat yang dikutip detikINET dari Bangkok Post.
Pabrik klik semacam ini diduga sudah banyak dijalankan, terutama di China dan Rusia dan bukan hal yang ilegal. Beberapa dari pabrik klik mengontrol ribuan akun media sosial palsu yang bisa diprogram untuk menyukai halaman atau postingan tertentu, sesuai permintaan klien.
Bukan hanya perusahaan yang bisa menyewa. Orang biasa atau politisi misalnya, bisa juga membayar pabrik klik semacam itu untuk menaikkan reputasi mereka di dunia maya. (fyk/fyk)
Mereka memaparkan bekerja untuk perusahaan di China yang belum teridentifikasi yang menyuplai dengan ratusan ponsel dan membayar cukup besar, mencapai USD 4.403 per bulan. Jika dirupiahkan sekitar Rp 58,5 juta.
Mereka total menggunakan 474 iPhone, 347.200 kartu SIM dari operator Thailand dan 10 unit komputer. Mereka terutama bertugas mengoperasikan akun bot di WeChat, media sosial terbesar di China, untuk meningkatkan engagement palsu dengan brand ataupun produk.
"Mereka ditangkap karena bekerja tanpa izin kerja karena hanya menggunakan visa turis dan juga menyelundupkan barang," sebut Ruengdet Thammana dari kepolisian setempat yang dikutip detikINET dari Bangkok Post.
Pabrik klik semacam ini diduga sudah banyak dijalankan, terutama di China dan Rusia dan bukan hal yang ilegal. Beberapa dari pabrik klik mengontrol ribuan akun media sosial palsu yang bisa diprogram untuk menyukai halaman atau postingan tertentu, sesuai permintaan klien.
Bukan hanya perusahaan yang bisa menyewa. Orang biasa atau politisi misalnya, bisa juga membayar pabrik klik semacam itu untuk menaikkan reputasi mereka di dunia maya. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "Pengelola 'Pabrik Klik' Digaji Puluhan Juta Sebulan"
Post a Comment