Pilkada Picu Lonjakan Aduan Konten Negatif 400%
Jakarta - Tercatat ada peningkatan empat kali lipat aduan konten hingga pertengahan 2017 ini bila dibandingkan dengan tahun lalu yang diterima oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Jumlah aduan email yang masuk ke aduankonten@mail.kominfo.go.id di tahun 2016 mencapai 6.357 aduan. Sedangkan aduan semenjak Januari sampai 25 Mei 2017 ini saja sudah menyentuh angka 25.179 aduan.
"Pengaduan konten negatif jadi rupanya 2017 ini peningkatan laporannya sangat signifikan. Kalau bicara Pilkada (kemarin), konten negatif itu besar hingga laporannya meningkat," ujar Plt Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza ditemui di Kementerian Kominfo, Rabu (7/6/2017).
Jenis konten yang paling banyak diadukan ini Januari lalu, SARA/Kebencian yang paling banyak dilaporkan dengan mencapai 5.142 aduan dan Hoax ada di posisi kedua dengan jumlah aduan 5.070. Masih di bulan Januari, konten Pornografi ada 308 aduan, Radikalisme/Terorisme 267 aduan, dan Penipuan Online 80 aduan.
"Di bulan-bulan selanjutnya konten pornografi ini naik turun jumlah laporannya. Konten Radikalisme/Terorisme di Januari cukup besar laporannya, begitu juga hoax tapi menurun laporannya pada bulan berikutnya," papar Noor.
Secar rata-rata dilihat dari per kategorinya, jumlah aduannya dari Januari hingga Mei mengalami penurunan. Kategori Pornografi, Penipuan Online, Perjudian, Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual yang alami kenaikan namun turun jumlah laporannya di bulan selanjutnya.
Sementara untuk laporan keseluruhannya selama Januari hingga Mei, maka konten SARA/Kebencian menjadi urutan teratas mencapai 8.522 aduan. Kemudian dibelakangnya ada Pornografi 6.969 aduan, Hoax 6.077 aduan, Perjudian 1.260 aduan. (rou/rou)
Jumlah aduan email yang masuk ke aduankonten@mail.kominfo.go.id di tahun 2016 mencapai 6.357 aduan. Sedangkan aduan semenjak Januari sampai 25 Mei 2017 ini saja sudah menyentuh angka 25.179 aduan.
"Pengaduan konten negatif jadi rupanya 2017 ini peningkatan laporannya sangat signifikan. Kalau bicara Pilkada (kemarin), konten negatif itu besar hingga laporannya meningkat," ujar Plt Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza ditemui di Kementerian Kominfo, Rabu (7/6/2017).
Jenis konten yang paling banyak diadukan ini Januari lalu, SARA/Kebencian yang paling banyak dilaporkan dengan mencapai 5.142 aduan dan Hoax ada di posisi kedua dengan jumlah aduan 5.070. Masih di bulan Januari, konten Pornografi ada 308 aduan, Radikalisme/Terorisme 267 aduan, dan Penipuan Online 80 aduan.
"Di bulan-bulan selanjutnya konten pornografi ini naik turun jumlah laporannya. Konten Radikalisme/Terorisme di Januari cukup besar laporannya, begitu juga hoax tapi menurun laporannya pada bulan berikutnya," papar Noor.
Secar rata-rata dilihat dari per kategorinya, jumlah aduannya dari Januari hingga Mei mengalami penurunan. Kategori Pornografi, Penipuan Online, Perjudian, Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual yang alami kenaikan namun turun jumlah laporannya di bulan selanjutnya.
Sementara untuk laporan keseluruhannya selama Januari hingga Mei, maka konten SARA/Kebencian menjadi urutan teratas mencapai 8.522 aduan. Kemudian dibelakangnya ada Pornografi 6.969 aduan, Hoax 6.077 aduan, Perjudian 1.260 aduan. (rou/rou)
Sumber
0 Response to "Pilkada Picu Lonjakan Aduan Konten Negatif 400%"
Post a Comment