Ultah ke-5, Grab Klaim Gaet 45 Juta Pengguna
Singapura - Sebagai salah satu platform pemesanan kendaraan terbesar di Asia Tenggara, Grab mengklaim telah berhasil meraih angka 2,5 juta perjalanan setiap harinya. Ini menjadi sebuah pencapaian bagi Grab yang telah mengibarkan benderanya selama 5 tahun.
Platform pemesanan kendaraan berbasis aplikasi asal Malaysia ini merayakan hari jadinya dengan mengadakan konferensi pers regional bertemakan "Moving SEA Together" yang dihadiri perwakilan Grab dari 6 negara, yaitu Thailand, Indonesia, Vietnam, Filipina, Vietnam dan Malaysia.
Dalam acara tersebut, Grab berbagi pencapaian mereka. Dikatakan ada 45 juta pengguna aplikasi Grab di 55 kota dari 6 negara di Asia Tenggara. Sedangkan jumlah driver hampir mencapai 1 juta.
"5 tahun tahun tepat pada hari ini, sungguh banyak kenangan yang dilalui," kata Group CEO & Co-founder Grab, Anthony Tan dalam konferensi pers yang digelar di JW Marriot Hotel, Singapura, Selasa (6/6/2017).
"Saat ini total perjalanan Grab mencapai hingga 2,5 juta setiap harinya, menjadikannya platform ride-hailing terbesar dan menjadi aplikasi pilihan yang paling banyak digunakan oleh para pengemudi dan penumpang di Asia Tenggara," klaim Anthony.
Anthony tiap negara memiliki tantangannya masing-masing. Meski tidak mudah, namun ia mengaku puas melihat betapa pesat Grab bisa digunakan 45 juta orang yang tersebar di 6 negara.
"Selama bisnis Grab bertumbuh, skala persoalan yang dapat kami selesaikan pun bertumbuh bersamaan dengan hal itu. Kami adalah kontributor aktif untuk menyelesaikan masalah fundamental di Asia Tenggara, yaitu kemacetan, pekerjaan, kepercayaan dan akses ke ekonomi digital," ujar Anthony.
"Satu-satunya cara untuk membuat dampak jangka panjang yang berarti adalah berfokus pada layanan sehari-hari yang penting bagi konsumen, jaringan transportasi yang lebih efisien dan akses yang lebih luas," lanjutnya.
Saat ini, lebih dari 930.000 driver mengandalkan Grab untuk mendapatkan penghasilan. Jumlah pengguna pun tumbuh sebesar 340% dari tahun ke tahun sejak 2013. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan pengguna Grab dari tahun ke tahun mencapai 574%.
"Di Jakarta sangat banyak driver, dan ada lebih dari 1 juta pengguna, dan yang menjadi tujuan kami bagaimana menbangun komunitas di antara mereka di Jakarta, kami ucapkan terima kasih karena mengajarkan kami banyak hal dan bergabung dengan kami," tambah Anthony.
Tak sekedar merayakan ulang tahun ke-5, Grab juga terus menginovasi bisnisnya dan mengumumkan GrabNow. Tersedia pertama kalinya di Jakarta, penumpang dapat memanggil driver GrabBike di jalan dan memesan perjalanan dengan driver yang sama sesegera mungkin dengan sistem pairing.
Kemudian GrabChat juga lebih dikembangkan dengan sejumlah template pesan yang secara otomatis akan diterjemahkan ke dalam lima bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Mandarin yang disederhanakan, Thailand dan Vietnam. (nth/fyk)
Platform pemesanan kendaraan berbasis aplikasi asal Malaysia ini merayakan hari jadinya dengan mengadakan konferensi pers regional bertemakan "Moving SEA Together" yang dihadiri perwakilan Grab dari 6 negara, yaitu Thailand, Indonesia, Vietnam, Filipina, Vietnam dan Malaysia.
Dalam acara tersebut, Grab berbagi pencapaian mereka. Dikatakan ada 45 juta pengguna aplikasi Grab di 55 kota dari 6 negara di Asia Tenggara. Sedangkan jumlah driver hampir mencapai 1 juta.
"5 tahun tahun tepat pada hari ini, sungguh banyak kenangan yang dilalui," kata Group CEO & Co-founder Grab, Anthony Tan dalam konferensi pers yang digelar di JW Marriot Hotel, Singapura, Selasa (6/6/2017).
"Saat ini total perjalanan Grab mencapai hingga 2,5 juta setiap harinya, menjadikannya platform ride-hailing terbesar dan menjadi aplikasi pilihan yang paling banyak digunakan oleh para pengemudi dan penumpang di Asia Tenggara," klaim Anthony.
Anthony tiap negara memiliki tantangannya masing-masing. Meski tidak mudah, namun ia mengaku puas melihat betapa pesat Grab bisa digunakan 45 juta orang yang tersebar di 6 negara.
 Pendiri dan CEO Grab Anthony Tan (kanan). Foto: Nathania/detik |
"Selama bisnis Grab bertumbuh, skala persoalan yang dapat kami selesaikan pun bertumbuh bersamaan dengan hal itu. Kami adalah kontributor aktif untuk menyelesaikan masalah fundamental di Asia Tenggara, yaitu kemacetan, pekerjaan, kepercayaan dan akses ke ekonomi digital," ujar Anthony.
"Satu-satunya cara untuk membuat dampak jangka panjang yang berarti adalah berfokus pada layanan sehari-hari yang penting bagi konsumen, jaringan transportasi yang lebih efisien dan akses yang lebih luas," lanjutnya.
Saat ini, lebih dari 930.000 driver mengandalkan Grab untuk mendapatkan penghasilan. Jumlah pengguna pun tumbuh sebesar 340% dari tahun ke tahun sejak 2013. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan pengguna Grab dari tahun ke tahun mencapai 574%.
"Di Jakarta sangat banyak driver, dan ada lebih dari 1 juta pengguna, dan yang menjadi tujuan kami bagaimana menbangun komunitas di antara mereka di Jakarta, kami ucapkan terima kasih karena mengajarkan kami banyak hal dan bergabung dengan kami," tambah Anthony.
Tak sekedar merayakan ulang tahun ke-5, Grab juga terus menginovasi bisnisnya dan mengumumkan GrabNow. Tersedia pertama kalinya di Jakarta, penumpang dapat memanggil driver GrabBike di jalan dan memesan perjalanan dengan driver yang sama sesegera mungkin dengan sistem pairing.
Kemudian GrabChat juga lebih dikembangkan dengan sejumlah template pesan yang secara otomatis akan diterjemahkan ke dalam lima bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Mandarin yang disederhanakan, Thailand dan Vietnam. (nth/fyk)
Sumber
0 Response to "Ultah ke-5, Grab Klaim Gaet 45 Juta Pengguna"
Post a Comment