Berisiko Overheat, Baterai Galaxy Note 4 Ditarik dari Peredaran

Jakarta - Kasus yang menimpa Galaxy Note 7 tahun lalu membuat Samsung kini sangat waspada terhadap pasokan baterai untuk produknya. Tidak hanya berlaku untuk produk terbaru, tapi juga produk lawas macam Galaxy Note 4.
Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat atau CPSC telah mengumumkan penarikan terhadap baterai Galaxy Note 4 dengan alasan risiko panas berlebih (overheat). Namun, kesalahan kali ini bukan dari pihak Samsung, melainkan dari pihak lain yang menggunakan baterai untuk versi rekondisi Galaxy Note 4.
"Penarikan ini melibatkan baterai yang dipasang pada versi rekondisi Samsung Galaxy Note 4 AT&T oleh FedEx Supply Chain dan didistribusikan sebagai pengganti hanya melalui program asuransi AT&T," tulis CSPC seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (17/8/2017).
Menurut CSPC, baik Samsung maupun FedEx sudah memastikan bahwa sebagian baterai yang ditarik adalah palsu dan menunjukkan anomali yang bisa mengarah pada panas berlebih. "Baterai bukan dari OEM, artinya mereka tidak dipasok dari perlengkapan asli yang dibuat oleh produsen Samsung," tulis CSPC.
Sayang tidak diberitahu berapa jumlah baterai Galaxy Note 4 yang berhasil ditarik dari peredaran.
Samsung sendiri kini telah belajar penuh dari pengalaman pahit itu. Tak mau berputus asa, vendor ponsel asal Korea Selatan ini malah berniat untuk merilis penerus dari Galaxy Note 7 akhir bulan Agustus. (mag/mag)
Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat atau CPSC telah mengumumkan penarikan terhadap baterai Galaxy Note 4 dengan alasan risiko panas berlebih (overheat). Namun, kesalahan kali ini bukan dari pihak Samsung, melainkan dari pihak lain yang menggunakan baterai untuk versi rekondisi Galaxy Note 4.
"Penarikan ini melibatkan baterai yang dipasang pada versi rekondisi Samsung Galaxy Note 4 AT&T oleh FedEx Supply Chain dan didistribusikan sebagai pengganti hanya melalui program asuransi AT&T," tulis CSPC seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (17/8/2017).
Menurut CSPC, baik Samsung maupun FedEx sudah memastikan bahwa sebagian baterai yang ditarik adalah palsu dan menunjukkan anomali yang bisa mengarah pada panas berlebih. "Baterai bukan dari OEM, artinya mereka tidak dipasok dari perlengkapan asli yang dibuat oleh produsen Samsung," tulis CSPC.
Sayang tidak diberitahu berapa jumlah baterai Galaxy Note 4 yang berhasil ditarik dari peredaran.
Samsung sendiri kini telah belajar penuh dari pengalaman pahit itu. Tak mau berputus asa, vendor ponsel asal Korea Selatan ini malah berniat untuk merilis penerus dari Galaxy Note 7 akhir bulan Agustus. (mag/mag)
Sumber
0 Response to "Berisiko Overheat, Baterai Galaxy Note 4 Ditarik dari Peredaran"
Post a Comment