Hakim di Kasus Apple vs Samsung: Saya Lelah
Jakarta - Pertarungan antara Apple dan Samsung di meja hijau sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan daftar gugatan yang terus bertambah. Sampai-sampai hakim di kasus itu pun mengaku lelah dan ingin semuanya lekas selesai.
Adalah Lucy Koh, hakim distrik di Northern California, yang selalu menjadi hakim di kasus Apple vs Samsung sejak awal. Tepatnya Koh sudah menjadi hakim di kasus tersebut selama delapan tahun, saat kasus ini pertama aktif.
Setelah delapan tahun menangani kasus yang sama, Koh pun akhirnya merasa lelah dengan semua permasalahan antara kedua perusahaan tersebut. Ia pun mengaku tak mau terus-terusan mengurusi kasus ini sampai nanti ia pensiun.
"Saya tak ingin terus melakukan hal ini sampai nanti saya pensiun. Saya ingin ini menjadi penutup bagi kita semua," ujar Koh, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (28/10/2017).
Hal ini diungkapkan Koh setelah pengadilan mengizinkan banding pada putusan kasus Apple dan Samsung. Yaitu soal jumlah denda yang dibayarkan Samsung kepada Apple.
Supreme Court di Amerika Serikat menilai jumlah denda seharusnya hanya didasarkan dari komponen tertentu yang melanggar paten, bukan jumlah penjualan perangkat. Alhasil Samsung pun ingin jumlah denda yang harus dibayarkan dihitung ulang. (asj/asj)
Adalah Lucy Koh, hakim distrik di Northern California, yang selalu menjadi hakim di kasus Apple vs Samsung sejak awal. Tepatnya Koh sudah menjadi hakim di kasus tersebut selama delapan tahun, saat kasus ini pertama aktif.
Setelah delapan tahun menangani kasus yang sama, Koh pun akhirnya merasa lelah dengan semua permasalahan antara kedua perusahaan tersebut. Ia pun mengaku tak mau terus-terusan mengurusi kasus ini sampai nanti ia pensiun.
"Saya tak ingin terus melakukan hal ini sampai nanti saya pensiun. Saya ingin ini menjadi penutup bagi kita semua," ujar Koh, seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (28/10/2017).
Hal ini diungkapkan Koh setelah pengadilan mengizinkan banding pada putusan kasus Apple dan Samsung. Yaitu soal jumlah denda yang dibayarkan Samsung kepada Apple.
Supreme Court di Amerika Serikat menilai jumlah denda seharusnya hanya didasarkan dari komponen tertentu yang melanggar paten, bukan jumlah penjualan perangkat. Alhasil Samsung pun ingin jumlah denda yang harus dibayarkan dihitung ulang. (asj/asj)
Sumber
0 Response to "Hakim di Kasus Apple vs Samsung: Saya Lelah"
Post a Comment