Samsung Sindir Layar Google Pixel 2 XL
Jakarta - Pixel 2 XL bikinan Google tengah mendapat banyak kritikan soal kualitas layarnya yang bermasalah. Di lain pihak, Samsung malah memasang iklan yang menunjukkan kualitas layar di ponsel buatannya.
Iklan Samsung ini seolah menjadi sindiran untuk Google, karena Samsung mengumpulkan berbagai komentari dari banyak orang -- kebanyakan YouTuber tenar -- yang pernah menguji Galaxy S8, S8 Plus, dan Galaxy Note 8. Dan semua orang itu memuji kualitas layar Samsung.
Aroma sindiran ini pun semakin kencang karena Samsung mempublikasikan iklan ini tak lama setelah bermacam masalah pada layar Pixel 2 XL ini muncul ke permukaan, demikian dikutip detikINET dari BGR, Sabtu (28/10/2017).
Nasib berbeda dialami oleh Pixel 2 XL, yang belakangan ini terus mendapat kritikan soal kualitas layarnya. Salah satunya adalah masalah burn-in yang terjadi di layar ponsel tersebut yang muncul setelah seminggu pemakaian.
Padahal, normalnya gejala burn-in itu baru terjadi setelah pemakaian relatif lama, bulanan atau tahunan. Google memang sudah mengeluarkan pernyataannya soal layar Pixel 2 XL ini.
Menurut mereka, gejala burn-in yang terjadi di Pixel 2 XL terbilang normal, masih sebanding dengan ponsel-ponsel lain yang menggunakan panel OLED sebagai layarnya. Meski begitu, Google tetap akan mengeluarkan pembaruan software untuk meningkatkan perlindungan terhadap gejala burn-in.
(asj/asj)
Iklan Samsung ini seolah menjadi sindiran untuk Google, karena Samsung mengumpulkan berbagai komentari dari banyak orang -- kebanyakan YouTuber tenar -- yang pernah menguji Galaxy S8, S8 Plus, dan Galaxy Note 8. Dan semua orang itu memuji kualitas layar Samsung.
Aroma sindiran ini pun semakin kencang karena Samsung mempublikasikan iklan ini tak lama setelah bermacam masalah pada layar Pixel 2 XL ini muncul ke permukaan, demikian dikutip detikINET dari BGR, Sabtu (28/10/2017).
Nasib berbeda dialami oleh Pixel 2 XL, yang belakangan ini terus mendapat kritikan soal kualitas layarnya. Salah satunya adalah masalah burn-in yang terjadi di layar ponsel tersebut yang muncul setelah seminggu pemakaian.
Padahal, normalnya gejala burn-in itu baru terjadi setelah pemakaian relatif lama, bulanan atau tahunan. Google memang sudah mengeluarkan pernyataannya soal layar Pixel 2 XL ini.
Menurut mereka, gejala burn-in yang terjadi di Pixel 2 XL terbilang normal, masih sebanding dengan ponsel-ponsel lain yang menggunakan panel OLED sebagai layarnya. Meski begitu, Google tetap akan mengeluarkan pembaruan software untuk meningkatkan perlindungan terhadap gejala burn-in.
(asj/asj)
Sumber
0 Response to "Samsung Sindir Layar Google Pixel 2 XL"
Post a Comment