Mengintip Ancang-ancang Peluncuran Satelit Pemerintah



Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menetapkan rencana untuk meluncurkan satelit pemerintah pada 2021. Namun untuk pengoperasiannya akan dilakukan oleh pihak kedua melalui proses tender.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menuturkan bahwa pemerintah tak punya kapasitas untuk mengoperasikan satelit, sehingga perlu mencari partner untuk mengendalikan satelit tersebut.
"Pemerintah tidak punya kapasitas untuk mengoperasikan, yang operasikan itu operator seperti Telkom, Indosat, PSN, BRI yang sekarang sudah punya kapasitas untuk mengoperasikan satelit," ungkap Rudiantara di Telkomsel Smart Office, Jakarta.
Satelit pemerintah ini spesifikasinya High Througput Satellite (HTS), di mana digunakan untuk menyebarkan akses jaringan 4G di daerah pelosok yang tak bisa dijangkau oleh infrastuktur darat.
Proses tender dalam mencari partner untuk mengendalikan satelit HTS itu, Kominfo akan menggunakan skema seperti yang telah dilakukan lewat proyek Palapa Ring.
Disampaikan Rudiantara, persamaan Palapa Ring dengan satelit HTS milik pemerintah itu berupa skema pendanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Direncanakan penggarapan satelit HTS masuk ke Proyek Strategi Nasional (PNS).

"Semester kedua tahun ini sudah mulai prosesnya, menjelang akhir tahun sudah mulai tender, dan pertengahan tahun 2018 itu tandatangan kontraknya. Untuk membangun satelit itu butuh sekitar 36 bulan sampai 48 bulan. Kita optimis satelit meluncur ke orbit pada tahun 2021," tutur pria yang disapa Chief RA ini.
(fyk/fyk)




Sumber

0 Response to "Mengintip Ancang-ancang Peluncuran Satelit Pemerintah"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4