e-Commerce Lokal Tumbang, idEA Angkat Bicara

Kejadian tumbangnya data center yang bedampak pada tiga e-commerce kenamaan Indonesia beberapa hari lalu, memberi tanda masih ada pekerjaan rumah guna meningkatkan kualitas infrastruktur pendukung.
Begitu yang diungkapkan oleh Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Aulia E. Marinto melalui layanan pesan instan, Jumat (3/3/2017).
"Kejadian ini menunjukkan bahwa masih besar tantangan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur penunjang bisnis e-commerce Indonesia," kata Aulia.
"Salah satu bidang peta jalan (roadmap) e-commerce yang perlu ditingkatkan kualitas maupun kapasitasnya adalah infrastruktur," ungkapnya.
Seperti diketahui, roadmap e-commerce yang telah dicetuskan Paket Kebijakan Ekonomi ke-14 ini meliputi tujuh topik, yaitu pedanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistik, edukasi dan sumber daya manusia, serta keamanan siber.
Diungkapkan Aulia, idEA bersama pemerintah terus mencari cara bagaimana agar infrastruktur pendukung e-commerce terus ditingkatkan. Sebagian langkah pemerintah sudah dilakukan antara lain dengan diluncurkan satelit Telkom 3S kemarin.
"Dan pemerintah sendiri akan meluncurkan satelitnya di beberapa tahun mendatang," imbuhnya.
Mengenai dorongan kepada para anggota idEA mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadi, Aulia mengatakan itu balik lagi ke masing-masing anggota, karena banyak faktor yang harus dilakukan untuk mencapai tingkat kapasitas dan kualitas yang baik.
"idEA melalui event-event edukasi seperti KamisCommerce mengundang pembicara untuk berbagi pengalaman membangun kualitas dan kapasitas infrastruktur layanan. Implementasinya tentu berpulang kepada masing-masing anggota," tutur Aulia.
Seperti diberitakan, Tokopedia, Bukalapak dan JD.id belum lama ini sempat tidak bisa diakses selama beberapa jam. Itu lantaran ada permasalahan di data center. (fyk/rou)
Sumber
0 Response to "e-Commerce Lokal Tumbang, idEA Angkat Bicara"
Post a Comment