Empat Fokus Huawei Menyongsong Transformasi Digital

Huawei boleh saja membuka ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 dengan produk consumer terbaru. Namun, di samping itu vendor teknologi raksasa asal China ini turut menggelar event bertajuk Digital Transformation Forum di Barcelona, Spanyol.

Adapun empat fokus utama atau yang menjadi tema yang dibawa dalam event ini meliputi 5G Innovation, ROADS to New Growth, Network Value Maximization, dan Operations Transformation.

Dalam pembukaan di Fira Barcelona, Spanyol, President of Huawei Carrier Business Group Zou Zhilei mengatakan jika forum ini menawarkan platform bagi operator untuk menghadapi berbagai tantangan industri, memberikan solusi strategi, dan pada akhirnya menyajikan praktik terbaik solusi digital.

"Pendekatan dua arah dibutuhkan untuk membantu operator mempercepat transformasi digital mereka. Ini semua tentang memaksimalkan nilai jaringan, yang menjamin pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ujar Zhilei.

Berbicara 5G, teknologi jaringan seluler terbaru ini memang tengah menjadi fokus Huawei dalam menyongsong transformasi. Namun, harus ada kesepakatan mengenai standar dari jaringan itu sendiri.

Karenanya, di dalam sharing ini lembaga regulator, termasuk ITU, 3GPP, dan Ofcom mencapai kesepakatan tentang standar pemersatu. Dan diharapkan bisa terjadinya pelaksanaan kerjasama spektrum, mempercepat standarisasi 5G, dan mendorong seluruh industri untuk fokus pada inovasi teknologi 5G.

Sebagai tamahan, Huawei memperkenalkan arsitektur CloudRAN, sebuah evolusi 5G berbasis solusi penyedia strategi All-Cloud.

ROADS yang dimaksud oleh Huawei merupakan kependekan dari Real Time, On Demand, All Online, Do It Yurself, Social Media. Real Time di sini maksudnya adalah informasi atau layanan yang diterima oleh masyarakat saat ini sifatnya real time atau tepat waktu tidak ada delay.

Sementara On Demand, adalah strategi Huawei untuk menuruti permintaan yang ada di konsumen. Pelanggan bisa meminta dan menerima layanan dari unlimited selection melalui layanan personalisasi berdasarkan prediktif preferensi yang dianalisa data analitik yang menjadi langkah penting untuk mencegah pelanggan harus melalui penerimaan konten yang terlalu banyak.

Sedangkan All Online, adalah di mana kondisi saat ini semuanya terhubung atau mengarah kepada Internet of Things (IoT). Sementara Konsep Do It Yourself memberikan kendali penuh di tangan konsumen, di mana konsumen bisa membantu mendesain atau meningkatkan tingkat kepuasan.

Sementara social media mengacu pada fakta di mana orang saat ini sering menggunakan media sosial sebagai alat sharing. Namun, harus bisa terefleksi dalam perjalanan pelanggan.

(mag/yud)

Sumber

Share this post