Erajaya Masih Meraba Segmen Wearable

Jakarta - Pemilik jaringan distributor ponsel terbesar di Indonesia Erajaya mengaku masih meraba-raba kebutuhan konsumen di segmen wearable gadget dan juga Internet of Things (IoT).
Pasalnya, Erajaya sendiri selama ini lebih banyak bergerak di ranah penjualan ponsel. Bahkan, karena dianggap ranah yang sama sekali baru bagi perusahaannya, Erajaya sampai mendirikan divisi baru yang disiapkan untuk menangani segmen wearable gadget dan IoT yang ingin digarapnya.
"Sejak tahun lalu kami sudah mulai melihat segmen IoT dan device-nya. Kami telah membuat divisi bisnis baru, untuk memetakan dan mengetahui kebutuhan konsumen," kata Djatmiko Wardoyo, perwakilan dari Erajaya, di Kota Kasablanka, Jakarta.
Erajaya tak sendirian menjajaki segmen wearable, perusahaan distribusi ini menggandeng Garmin. Tercatat ada sekitar enam produk wearable besutan Garmin yang diperkenalkan bersama dengan Erajaya.
Meski masih meraba-raba, Erajaya optimistis segmen wearable mampu memberikan hasil yang positif. Pasalnya, ditambahkan Djatmiko, tren wearable gadget dan IoT menunjukkan tren yang positif.
Namun begitu, Erajaya baru bisa memastikan penerimaannya dalam beberapa bulan ke depan, mengingat segmen wearable dan IoT merupakan 'mainan baru' bagi perusahaannya.
"Trennya positif (wearable dan IoT), tapi penyerapannya baru akan kelihatan antara 6 bulan sampai 1 tahun. Karena ini mainan baru kami, maka dari itu kami sampai menyiapkan divisi baru," tutupnya.
(yud/rns)
Pasalnya, Erajaya sendiri selama ini lebih banyak bergerak di ranah penjualan ponsel. Bahkan, karena dianggap ranah yang sama sekali baru bagi perusahaannya, Erajaya sampai mendirikan divisi baru yang disiapkan untuk menangani segmen wearable gadget dan IoT yang ingin digarapnya.
"Sejak tahun lalu kami sudah mulai melihat segmen IoT dan device-nya. Kami telah membuat divisi bisnis baru, untuk memetakan dan mengetahui kebutuhan konsumen," kata Djatmiko Wardoyo, perwakilan dari Erajaya, di Kota Kasablanka, Jakarta.
Erajaya tak sendirian menjajaki segmen wearable, perusahaan distribusi ini menggandeng Garmin. Tercatat ada sekitar enam produk wearable besutan Garmin yang diperkenalkan bersama dengan Erajaya.
Meski masih meraba-raba, Erajaya optimistis segmen wearable mampu memberikan hasil yang positif. Pasalnya, ditambahkan Djatmiko, tren wearable gadget dan IoT menunjukkan tren yang positif.
Namun begitu, Erajaya baru bisa memastikan penerimaannya dalam beberapa bulan ke depan, mengingat segmen wearable dan IoT merupakan 'mainan baru' bagi perusahaannya.
"Trennya positif (wearable dan IoT), tapi penyerapannya baru akan kelihatan antara 6 bulan sampai 1 tahun. Karena ini mainan baru kami, maka dari itu kami sampai menyiapkan divisi baru," tutupnya.
(yud/rns)
Sumber
0 Response to "Erajaya Masih Meraba Segmen Wearable"
Post a Comment