Susul Go-Jek, Grab Buka Markas di India

Jakarta - Grab mengumumkan peresmian dua pusat Research dan Development (R&D) baru yang terletak di Bangalore, India dan Ho Chi Minh City, Vietnam. Pembangunan pusat riset Grab itu, dikatakan untuk mengimbangi pertumbuhan pesat Grab.
Grab mengatakan rencana untuk membuka lebih dari 800 lapangan pekerjaan di bidang R&D dalam dua tahun ke depan, yang akan tersebar enam pusat riset Grab yang ada di Beijing, Bangalore, Jakarta, Vietnam, Singapura, dan Seattle.
Nah, salah satu pusat riset R&D baru yang diumumkan Grab berada di lokasi yang sama dengan markas Go-Jek yang juga ada di Bangalore. Pada akhir tahun lalu, Go-Jek telah membuka kantor di Bangalore, India. Salah satu tujuannya untuk mencari bibit-bibit baru developer.
Co-Founder Grab, Hooi Ling Tan, menuturkan Grab fokus pada upaya untuk mengatasi sejumlah permasalahan lokal tersulit melalui teknologi. Asia Tenggara tengah berkembang sangat cepat dan Grab memiliki peluang.
"Untuk mengatasi tantangan tersebut dibutuhkan gabungan dari pemahaman lokal yang kuat dan engineering terbaik," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima detikINET, Rabu (15/3/2017).
"Filosofi kami adalah mengembangkan produk-produk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lokal untuk setiap negara di mana para pengguna kami tinggal, seraya mencari talenta terbaik di bidang teknologi di seluruh dunia guna meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi serta efektivitas dari platform kami," tuturnya.
Ekspansi pusat riset Grab ini akan mendukung platform transportasi multi-layanannya dan sistem pembayarannya di wilayah Asia Tenggara, termasuk peluncuran tiga layanan transportasi baru yakni GrabShare, GrabCoach, dan GrabShuttle, serta GrabRewards, program loyalitas pelanggan. Grab beroperasi di 39 kota di 6 negara dengan sekitar 710 ribu mitra pengemudi dalam jaringannya. (fyk/fyk)
Grab mengatakan rencana untuk membuka lebih dari 800 lapangan pekerjaan di bidang R&D dalam dua tahun ke depan, yang akan tersebar enam pusat riset Grab yang ada di Beijing, Bangalore, Jakarta, Vietnam, Singapura, dan Seattle.
Nah, salah satu pusat riset R&D baru yang diumumkan Grab berada di lokasi yang sama dengan markas Go-Jek yang juga ada di Bangalore. Pada akhir tahun lalu, Go-Jek telah membuka kantor di Bangalore, India. Salah satu tujuannya untuk mencari bibit-bibit baru developer.
Co-Founder Grab, Hooi Ling Tan, menuturkan Grab fokus pada upaya untuk mengatasi sejumlah permasalahan lokal tersulit melalui teknologi. Asia Tenggara tengah berkembang sangat cepat dan Grab memiliki peluang.
"Untuk mengatasi tantangan tersebut dibutuhkan gabungan dari pemahaman lokal yang kuat dan engineering terbaik," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima detikINET, Rabu (15/3/2017).
"Filosofi kami adalah mengembangkan produk-produk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lokal untuk setiap negara di mana para pengguna kami tinggal, seraya mencari talenta terbaik di bidang teknologi di seluruh dunia guna meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi serta efektivitas dari platform kami," tuturnya.
Ekspansi pusat riset Grab ini akan mendukung platform transportasi multi-layanannya dan sistem pembayarannya di wilayah Asia Tenggara, termasuk peluncuran tiga layanan transportasi baru yakni GrabShare, GrabCoach, dan GrabShuttle, serta GrabRewards, program loyalitas pelanggan. Grab beroperasi di 39 kota di 6 negara dengan sekitar 710 ribu mitra pengemudi dalam jaringannya. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "Susul Go-Jek, Grab Buka Markas di India"
Post a Comment