Waspada! 4G Telkomsel Dicatut Scam WhatsApp



Jakarta - Pengguna Whatsapp di Indonesia kembali dijejali scam terbaru. Kali ini yang menjadi korban adalah pengguna yang diiming-imingi kuota unlimited 4G Telkomsel.

Pembuat scam ini cukup cermat mengamati kehausan para pengguna seluler atas kebutuhan data dan menjanjikan 'data tak terbatas' ditambah embel-embel tambahan satu tahun gratis.

Dan seperti biasanya, korbannya akan digiring untuk melakukan sharing ke kontak-kontak dan group Whatsapp yang diikutinya.

Yang cukup mengkhawatirkan, banyak korban yang percaya -- sampai-sampai bukan saja menyebarkan ke group/kontak Whatsapp-nya, tetapi juga menyebarkan melalui wall Facebook-nya. (lihat gambar 1)

Gambar 1: Scam Whatsapp Telkomsel yang disebarkan juga melalui FacebookGambar 1: Scam Whatsapp Telkomsel yang disebarkan juga melalui Facebook Foto: dok. Vaksincom

Scam akan disebarkan melalui Whatsapp dengan pesan sebagai berikut:

<<>>
Berita baik untuk Telkomsel Pengguna
Telkomsel Sim Aktifkan data tak terbatas dengan * Tambahan 1 TAHUN GRATIS * dengan validitas terbatas 4G sampai Desember 2017 Klik disini untuk mengaktifkan Sekarang
ðŸ'‰ www.telkomsel4g.com
Berbagi dengan teman dan kelompok sehingga mereka juga bisa mendapatkan tambahan 1 tahun Free. Terima kasih teman-teman!
<<>>

Seperti pada gambar 2 di bawah ini:

Gambar 2: Scam Telkomsel yang disebarkan melalui WhatsappGambar 2: Scam Telkomsel yang disebarkan melalui Whatsapp Foto: dok. Vaksincom

Broadcast ini dipastikan scam karena beberapa hal. Dasar utamanya adalah konfirmasi dari pihak Telkomsel kepada salah satu anggota Hoax Buster Vaksincom di Group Telegram yang memberikan konfirmasi bahwa situs resmi Telkomsel adalah www.telkomsel.com dan situs Telkomsel 4G resmi adalah www.telkomsel.com/4g-lte.

Translator dari India?

Pemilihan situs telkomsel4g.com dapat dikategorikan cukup cerdik. Dan bagi penerima scam yang kurang teliti, kemungkinan besar akan percaya pada situs tersebut.

Menurut pantauan Vaksincom, saat ini domain tersebut tercatat menggunakan informasi dan kontak dari India, namun pada tahun 2011 domain tersebut pernah dimiliki oleh owner yang berdomisili di salah satu Mal IT di Jakarta Selatan.

Tata bahasa yang digunakan oleh scam ini terlihat tidak sempurna dan kemungkinan pembuat scam ini menggunakan program penerjemah. Terlihat dari salah satu kotak dialog yang seharusnya berbunyi 'Share di Whatsapp' (maksudnya berbagi di Whatsapp) namun dituliskan 'Saham di Whatsapp' (lihat gambar 3 di bawah ini)

Gambar 3: Penggunaan translator yang kurang baik menerjemahkan kata berbagi (share) menjadi saham (share)Gambar 3: Penggunaan translator yang kurang baik menerjemahkan kata berbagi (share) menjadi saham (share) Foto: dok. Vaksincom
.

Motivasi Scam: Iklan Adwords dan Instalasi Apps

Adapun motivasi dari pembuat scam ini, mirip dengan scam Adidas-store.com adalah untuk mendapatkan keuntungan dari iklan yang diklik oleh pengaksesnya (lihat gambar 4)

Gambar 4: Iklan Adwords yang jika di klik akan memberikan keuntungan finansial pembuat scamGambar 4: Iklan Adwords yang jika di klik akan memberikan keuntungan finansial pembuat scam Foto: dok. Vaksincom

Selain itu, jika korbannya berhasil dikelabui dan melakukan sharing ke 5 kontak Whatsapp atau 3 Group Whatsapp, maka iklan terakhir yang akan muncul (pada saat pengetesan Vaksincom) adalah instalasi salah satu Apps Android *C News.

Kelihatannya, pembuat scam ini berusaha keras meyakinkan korbannya untuk menginstal Apps tersebut dan mengklaim *C News sebagai sponsor dari event ini. (lihat gambar 5)

Gambar 5: Layar konfirmasi scam yang meminta pengaksesnya menginstal aplikasiGambar 5: Layar konfirmasi scam yang meminta pengaksesnya menginstal aplikasi Foto: dok. Vaksincom

Vaksincom tidak mengetahui sejauh mana keterlibatan pihak pemilik Apps yang diklaim oleh scam ini, bisa saja pemasang iklan ini menjadi korban pembuat Scam dan tidak mengetahui apapun mengenai aktivitas Scam ini.

Pemasang iklan memang perlu berhati-hati, apalagi jika aplikasinya sering menjadi sasaran pembuat iklan yang menggunakan cara-cara tidak etis untuk menarik pengguna seperti menampilkan iklan konten dewasa atau scam karena dikhawatirkan akan memberikan kesan bahwa pembuat aplikasi mendukung penyebaran konten dewasa dan scam.

Peran aktif pemasang iklan, baik di Google Adwords ataupun Apps, akan turut menekan penyebaran scam yang bermotivasi mendapatkan keuntungan finansial dari iklan dan instalasi apps.


*) Penulis, Alfons Tanujaya merupakan praktisi keamanan internet dari Vaksincom. (rou/rou)


Sumber

0 Response to "Waspada! 4G Telkomsel Dicatut Scam WhatsApp"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4