Ambisi GrabPay Kuasai Pembayaran Mobile ASEAN



Jakarta - Langkah Grab di layanan pembayaran mobile kian agresif. Layanan GrabPay pun ditargetkan jadi penguasa pasar di Asia Tenggara.

Head of GrabPay Jason Thompson mengaku cukup optimis hal tersebut dapat terwujud. Pasalnya mereka sudah punya 'modal' untuk menjadi nomor wahid di kawasan ini.

Dijelaskannya, saat ini menduduk ASEAN telah mencapai 620 juta orang. Dari jumlah tersebut 422 juta menjadi konsumen yang potensial. Untuk itu, Grab menghadirkan layanannya di enam negara. Mereka mengerahkan 780 ribu mitra driver yang tersebar di 44 kota.

"Hingga kini, aplikasi Grab sudah sudah diunduh 39 juta kali. Kami menjadi aplikasi transportasi nomor satu di ASEAN," klaim Jason saat ditemui di kantor Kudo, Jakarta, Selasa sore (25/4/2017).

Pria berkacamata itu lantas menyebutkan bahwa setengah dari total pelanggan yang ada sekarang sudah menggunakan layanan GrabPay. Jumlah tersebut dirasa lebih besar ketimbang layanan dompet digital lain yang ada di Asia Tenggara.

Langkah Grab pun kian mantab setelah mengakusisi startup pembayaran online asal Indonesia, Kudo. Mereka jadi lebih bisa mengakses ke banyak wilayah yang sebelumnya tidak terjamah oleh layanan transportasi Grab.

"Kami kini punya 400 ribu agen yang bergerak di berbagai kota. Belum ada mobile payment yang melakukan ini sebelumnya," klaim dia.

Dengan kekuatan yang ada, Jason pun yakin GrabPay akan tumbuh berkali lipat dalam beberapa bulan ke depan. Ini sudah tercermin dari semenjak layanan ini dihadirkan Desember tahun lalu.

Pihaknya mencatat layanan mobile paymennya mengalami pertumbuhan 85% m-o-m. Selama delapan minggu lalu, jumlah pengguna juga dikatakan naik dua kali lipat.

"Bisnis GrabPay tumbuh pesat dalam 8 - 10 minggu ke depan. Akan makin tumbuh berlipat ganda di akhir tahun ini," tutup Jason. (afr/fyk)


Sumber

0 Response to "Ambisi GrabPay Kuasai Pembayaran Mobile ASEAN"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4