#AyoPenjarakanAhok vs #FreeAhok Ramaikan Pleidoi Ahok

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjalani sidang kasus dugaan penodaan agama. Seiring dengan berjalannya sidang, netizen pun kembali terbagi menjadi dua kubu.
Hal itu bisa dilihat dari mencuatnya hashtag #AyoPenjarakanAhok dan #FreeAhok di Twitter. Bahkan, netizen yang mendesak Ahok dipenjara sampai menempati posisi nomor satu trending topic di Indonesia.
Dalam sidang yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017), Ahok dijadwalkan membacakan nota pembelaan atau pledoi. Lewat pleidoi tersebut, Ahok menegaskan tidak pernah menyampaikan pernyataan yang menebar kebencian.
Dari pantauan detikINET, tagar #AyoPenjarakanAhok sudah tercuit lebih dari 26 ribu kicauan. Beberapa di antaranya berisikan kalimat-kalimat yang menuntut keadilan agar Gubernur DKI Jakarta ini segera dipenjarakan.
Seperti misalnya cuitan akun @ssirah yang menyinggung tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Yang namanya JPU harus yakin dengan dakwaannya bukan malah meragukan lalu abaikan keterangan-keterangan saksi yang mereka hadirkan sendiri #AyoPenjarakanAhok," kicaunya.
Kicauan senada juga diutarakan oleh akun @almahdi_indo. "JPU di sidang Ahok ada isyarat main mata. Apa hakim bisa netral. Rakyat disuruh hormati hukum, tapi hukum masih bisa dibeli 'tanpa uang'," cuit @almahdi_indo.
Gaung hashtag #AyoPenjarakanAhok ini sama ramainya dengan hashtag #FreeAhok. Berbeda dengan hashtag #AyoPenjarakanAhok yang sifatnya menyudutkan, hashtag #FreeAhok ini berisikan dukungan-dukungan terhadap Ahok.
"#FreeAhok @basuki_btp semangat pak..selalu ada pelangi setelah badai..GBU," kicau akun @hon958.
"Kami bersyukur dan tidak pernah menyesal memberi dukungan kepada Pak Ahok. Kalah dan menang masyarakat yang menentukan, kami berusaha sebaik mungkin #FreeAhok," cuit akun @LediIndonesia.
Ramainya hashtag #AyoPenjarakanAhok dan #FreeAhok sama panasnya dengan suasana persidangan. Tak lama ketika sidang pembacaan pleidoi dimulai, sejumlah pengunjung menyerukan takbir. Merasa sedikit terganggu, Hakim Ketua Dwiarso Budi Santiarto meminta pengujung untuk tertib. (mag/rou)
Hal itu bisa dilihat dari mencuatnya hashtag #AyoPenjarakanAhok dan #FreeAhok di Twitter. Bahkan, netizen yang mendesak Ahok dipenjara sampai menempati posisi nomor satu trending topic di Indonesia.
Dalam sidang yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017), Ahok dijadwalkan membacakan nota pembelaan atau pledoi. Lewat pleidoi tersebut, Ahok menegaskan tidak pernah menyampaikan pernyataan yang menebar kebencian.
![]() |
Dari pantauan detikINET, tagar #AyoPenjarakanAhok sudah tercuit lebih dari 26 ribu kicauan. Beberapa di antaranya berisikan kalimat-kalimat yang menuntut keadilan agar Gubernur DKI Jakarta ini segera dipenjarakan.
Seperti misalnya cuitan akun @ssirah yang menyinggung tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Yang namanya JPU harus yakin dengan dakwaannya bukan malah meragukan lalu abaikan keterangan-keterangan saksi yang mereka hadirkan sendiri #AyoPenjarakanAhok," kicaunya.
Kicauan senada juga diutarakan oleh akun @almahdi_indo. "JPU di sidang Ahok ada isyarat main mata. Apa hakim bisa netral. Rakyat disuruh hormati hukum, tapi hukum masih bisa dibeli 'tanpa uang'," cuit @almahdi_indo.
Gaung hashtag #AyoPenjarakanAhok ini sama ramainya dengan hashtag #FreeAhok. Berbeda dengan hashtag #AyoPenjarakanAhok yang sifatnya menyudutkan, hashtag #FreeAhok ini berisikan dukungan-dukungan terhadap Ahok.
![]() |
"#FreeAhok @basuki_btp semangat pak..selalu ada pelangi setelah badai..GBU," kicau akun @hon958.
"Kami bersyukur dan tidak pernah menyesal memberi dukungan kepada Pak Ahok. Kalah dan menang masyarakat yang menentukan, kami berusaha sebaik mungkin #FreeAhok," cuit akun @LediIndonesia.
Ramainya hashtag #AyoPenjarakanAhok dan #FreeAhok sama panasnya dengan suasana persidangan. Tak lama ketika sidang pembacaan pleidoi dimulai, sejumlah pengunjung menyerukan takbir. Merasa sedikit terganggu, Hakim Ketua Dwiarso Budi Santiarto meminta pengujung untuk tertib. (mag/rou)
Sumber
0 Response to "#AyoPenjarakanAhok vs #FreeAhok Ramaikan Pleidoi Ahok"
Post a Comment