Microsoft Besut Aplikasi Pekerja Milenial Mirip Whatsapp

Jakarta - Microsoft merilis aplikasi baru bernama Teams. Kehadirannya untuk membantu meningkatkan produktivitas para karyawan milenial.
Business Group Head Windows Microsoft Indonesia Lucky Gani mengatakan pada 2020 sebanyak 50% milenial akan bergabung ke perusahan-perusahaan yang ada di seluruh dunia. Cara kerja milenial yang berbeda dari generasi sebelumnya dibutuhkan sebuah alat yang dapat mengakomodir semua itu.
"Kami hadirkan Microsoft Teams untuk penghubung semua pekerja. Tampilannya simpel dan mudah diadaptasi," kata Lucky saat acara peluncuran di Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Saat detikINET menjajalnya, Microsoft Teams mirip grup aplikasi pesan seperti WhatsApp atau Telegram. Hanya saja kemampuannya lebih lengkap. Atau bila kamu pernah menggunakan aplikasi Slack atau Work Place milik Facebook, Microsoft Teams punya kemiripan.
Secara tampilan,seperti telah disebut Lucky, memang cukup simple layaknya Microsoft Outlook. Bar utama ada di sisi kiri layar. Dari sini kita bisa mengakses Chat untuk melakukan percakapan.
Percakapan tersebut bisa dibuat dapat terlihat oleh seluruh tim atau hanya dibaca oleh orang tertentu saja.
Kemudian ada Teams, di sini Microsoft mengintegrasikan lebih dalam layanan Office 365. Alhasil pengguna dapat melakukan rapat suara atau video, bekerja dalam satu dokumen dan lainnya.
Pada akhirnya ini akan menguatkan kolaborasi karena setiap orang di dalamnya dapat mengakses informasi dan mendapat perangkat yang mereka butuhkan.
Microsoft Teams turut menawarkan kemampuan melakukan kostomisasi sesuai kebutuhan. Pengguna di dalamnya dapat membuat saluran untuk mengatur percakapan sesuai topik.
Mereka pun dapat menyesuaikan saluran percakapan dengan fitur yang disebut Tabs. Fitur ini menyediakan akses cepat ke dokumen atau aplikasi. Tak hanya Office 365, pengguna dapat mengintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga seperti SAP, Trello, Hipmunk, Growbot, ModuleQ dan lain-lain.
Tidak kalah pentingnya adalah keamanan. Microsoft mengklaim aplikasi Teams dibuat dengan standar tinggi sehingga memberikan kemampuan keamanan yang canggih seperti harapan pengguna.
"Teams mendukung standar global termasuk SOC 1, SOC 2, EU Model Clauses, ISO27001 dan HIPAA," kata Lucky.
Aplikasi Teams tersedia untuk pelanggan Office 365 Business dan Enterprise. Selain lewat web, Teams juga tersedia dalam aplikasi Windows, Mac, Android dan iOS.
"Kami pastikan Microsoft Teams akan mempercepat pengambilan keputusan," pungkas pria berkacamata itu. (afr/rou)
Business Group Head Windows Microsoft Indonesia Lucky Gani mengatakan pada 2020 sebanyak 50% milenial akan bergabung ke perusahan-perusahaan yang ada di seluruh dunia. Cara kerja milenial yang berbeda dari generasi sebelumnya dibutuhkan sebuah alat yang dapat mengakomodir semua itu.
"Kami hadirkan Microsoft Teams untuk penghubung semua pekerja. Tampilannya simpel dan mudah diadaptasi," kata Lucky saat acara peluncuran di Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Saat detikINET menjajalnya, Microsoft Teams mirip grup aplikasi pesan seperti WhatsApp atau Telegram. Hanya saja kemampuannya lebih lengkap. Atau bila kamu pernah menggunakan aplikasi Slack atau Work Place milik Facebook, Microsoft Teams punya kemiripan.
Secara tampilan,seperti telah disebut Lucky, memang cukup simple layaknya Microsoft Outlook. Bar utama ada di sisi kiri layar. Dari sini kita bisa mengakses Chat untuk melakukan percakapan.
Percakapan tersebut bisa dibuat dapat terlihat oleh seluruh tim atau hanya dibaca oleh orang tertentu saja.
Kemudian ada Teams, di sini Microsoft mengintegrasikan lebih dalam layanan Office 365. Alhasil pengguna dapat melakukan rapat suara atau video, bekerja dalam satu dokumen dan lainnya.
Pada akhirnya ini akan menguatkan kolaborasi karena setiap orang di dalamnya dapat mengakses informasi dan mendapat perangkat yang mereka butuhkan.
Microsoft Teams turut menawarkan kemampuan melakukan kostomisasi sesuai kebutuhan. Pengguna di dalamnya dapat membuat saluran untuk mengatur percakapan sesuai topik.
![]() |
Mereka pun dapat menyesuaikan saluran percakapan dengan fitur yang disebut Tabs. Fitur ini menyediakan akses cepat ke dokumen atau aplikasi. Tak hanya Office 365, pengguna dapat mengintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga seperti SAP, Trello, Hipmunk, Growbot, ModuleQ dan lain-lain.
Tidak kalah pentingnya adalah keamanan. Microsoft mengklaim aplikasi Teams dibuat dengan standar tinggi sehingga memberikan kemampuan keamanan yang canggih seperti harapan pengguna.
"Teams mendukung standar global termasuk SOC 1, SOC 2, EU Model Clauses, ISO27001 dan HIPAA," kata Lucky.
Aplikasi Teams tersedia untuk pelanggan Office 365 Business dan Enterprise. Selain lewat web, Teams juga tersedia dalam aplikasi Windows, Mac, Android dan iOS.
"Kami pastikan Microsoft Teams akan mempercepat pengambilan keputusan," pungkas pria berkacamata itu. (afr/rou)
Sumber
0 Response to "Microsoft Besut Aplikasi Pekerja Milenial Mirip Whatsapp"
Post a Comment