Snapchat Rentan Dihancurkan Facebook dan Google

Jakarta - Dominasi Facebook dan Alphabet, induk perusahaan Google, dinilai berbahaya bagi pemain lebih kecil seperti Snapchat. Terutama soal pendapatan iklan.
Apalagi Facebook misalnya, tidak malu-malu meniru fitur Snapchat yang antara lain diimplementasikan dalam Instagram Stories. Hal ini bisa menggerus pengguna Snapchat.
"Seperti yang diungkap pemain malang seperti Snapchat, perusahaan seperti itu bisa menghancurkan perusahaan lainnya bahkan meskipun yang punya pendanaan besar, dengan melakukan peniruan fitur," sebut Jonathan Taplin, akademisi dari University of Southern California.
Dikutip dari CNBC, Snapchat yang baru saja melantai di bursa saham mencari uang mengandalkan iklan. Tapi meskipun populer Snapchat diperkirakan hanya mampu meraup 1,3% dari iklan mobile di Amerika Serikat tahun ini.
Pihak Snapchat sendiri mulai kesal sering dijiplak Facebook. Baru-baru ini VP product Snapchat Tom Conrad sepertinya sudah tak bisa lagi menahan emosinya, dan mengungkapkannya melalui sebuah tweet ke Product Chief Instagram Kevil Weil.
Kicauan Conrad itu dilontarkan sebagai tanggapan atas tweet Weil, yang memposting foto anaknya, dan meminta followernya untuk memberikan caption untuk foto tersebut. Conrad -- yang merupakan follower Weil -- malah membalas tweet itu dengan sindiran kepada Instagram.
Dalam kicauannya itu Conrad menyindir Instagram pasti sedang mengerjakan kacamata Snapchat Spectacles versinya sendiri. "Tunggu dulu, apakah ini akan menjadi sama persis seperti Snapchat Stories???," tulis Conrad dalam kicauannya. (fyk/fyk)
Apalagi Facebook misalnya, tidak malu-malu meniru fitur Snapchat yang antara lain diimplementasikan dalam Instagram Stories. Hal ini bisa menggerus pengguna Snapchat.
"Seperti yang diungkap pemain malang seperti Snapchat, perusahaan seperti itu bisa menghancurkan perusahaan lainnya bahkan meskipun yang punya pendanaan besar, dengan melakukan peniruan fitur," sebut Jonathan Taplin, akademisi dari University of Southern California.
Dikutip dari CNBC, Snapchat yang baru saja melantai di bursa saham mencari uang mengandalkan iklan. Tapi meskipun populer Snapchat diperkirakan hanya mampu meraup 1,3% dari iklan mobile di Amerika Serikat tahun ini.
Pihak Snapchat sendiri mulai kesal sering dijiplak Facebook. Baru-baru ini VP product Snapchat Tom Conrad sepertinya sudah tak bisa lagi menahan emosinya, dan mengungkapkannya melalui sebuah tweet ke Product Chief Instagram Kevil Weil.
Kicauan Conrad itu dilontarkan sebagai tanggapan atas tweet Weil, yang memposting foto anaknya, dan meminta followernya untuk memberikan caption untuk foto tersebut. Conrad -- yang merupakan follower Weil -- malah membalas tweet itu dengan sindiran kepada Instagram.
Dalam kicauannya itu Conrad menyindir Instagram pasti sedang mengerjakan kacamata Snapchat Spectacles versinya sendiri. "Tunggu dulu, apakah ini akan menjadi sama persis seperti Snapchat Stories???," tulis Conrad dalam kicauannya. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "Snapchat Rentan Dihancurkan Facebook dan Google"
Post a Comment