Arek Suroboyo Berbagi Kisah Menimba Ilmu di Google I/O 2017



Liputan6.com, Mountain View - Google I/O tak hanya menjadi 'pesta' bagi kalangan developer dari Negeri Paman Sam saja. Buktinya, developer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, juga berkesempatan untuk bertandang. Salah satunya adalah Reblood, startup asal Indonesia yang bergerak di bidang donor darah.

Sang pendiri Reblood, Leonika Sari Njoto Boediotomo, mengaku mendapatkan banyak ilmu dari ajang tahunan yang dihelat raksasa teknologi tersebut. Pihaknya mengaku bangga dan senang karena bisa berkesempatan untuk mengikuti serangkaian sesi di Google I/O 2017.

Kepada Tekno Liputan6.com, pendiri startup asal Surabaya ini mengatakan banyak hal yang ia dapat selama acara berlangsung.

Tak hanya bertatap muka dengan para ahli dari Google, ia juga mendapat kesempatan untuk menjelaskan apa itu Reblood dan misinya di hadapan developer dari berbagai dunia, termasuk Googlers (sebutan untuk karyawan Google).

"Antusiasme developer saat menyaksikan presentasi kami begitu besar. Nggak menyangka banyak yang bertanya setelah presentasi selesai, kayak nanya apa itu Reblood, mekanisme penyaluran donor darah, teknologi yang kita manfaatkan, banyak sekali," kata gadis berusia 24 ini saat ditemui di sela-sela acara Google I/O 2017 di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Selain mengikuti sesi keynote, Leonika juga mengikuti sesi khusus yang dihelat Google, dengan nama Woman Tech Maker. Menurutnya, sesi tersebut adalah sesi paling inspiratif karena banyak developer wanita yang unjuk gigi dengan karyanya.

"Kalau teknologi itu kan biasanya profesi yang digeluti pria. Nah, dalam Woman Tech Maker, saya melihat bahwa banyak sekali developer wanita punya karya yang luar biasa keren. Ternyata, banyak juga developer wanita di dunia teknologi," kenang Leo, sapaan akrabnya.



Sumber

0 Response to "Arek Suroboyo Berbagi Kisah Menimba Ilmu di Google I/O 2017"

Post a Comment

ADS-1

ADS-2

ADS-3

ADS-4