Cara Vivo Wujudkan Ambisi Jadi Smartphone Terfavorit

Jakarta - Ambisi untuk jadi smartphone terfavorit di Indonesia dan jadi kiblat tren di Asia Tenggara coba diwujudkan Vivo sejak masuk ke negeri ini pada 2014 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Vivo telah memenuhi komitmen konten lokal sesuai kewajiban Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diterbitkan Menteri Perindustrian dalam Peraturan No. 65/2016.
Tak hanya 30% seperti yang diminta, Vivo malah memberikan 32% lewat pabrik yang dibangun di Cikupa, Tangerang, Banten. Vendor smartphone asal China ini bahkan menargetkan peningkatan TKDN hingga 40% di 2018 melalui pabrik kedua yang akan mulai dibangun akhir 2017.
Selain itu, Vivo juga akan mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) di Indonesia. Pusat riset ini akan menjadi yang kedelapan di dunia. Sebelumnya, Vivo telah membangun pusat riset itu di Beijing, Shenzhen, Hanzou, Nanjing, Chang'an di China, serta San Diego dan Sillicon Valley di Amerika Serikat.
Komitmen Vivo Smartphone di bawah naungan PT Vivo Mobile Indonesia ini tak hanya dengan memproduksi deretan produk berkualitas dan inovasi tinggi saja, tetapi juga dengan beragam strategi marketing yang dilakukan.
"Tujuan utama kami adalah menjadi smartphone paling favorit dan populer di Indonesia. Kami sadar untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Oleh karenanya, kami berusaha untuk selalu hadir dalam kehidupan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk kami," Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Mobile Indonesia, Sabtu (6/5/2017).
Dimulai sejak 2016 lalu, Vivo mulai serius dalam menggarap rangkaian produk Perfect Selfie Series dengan meluncurkan Vivo V5. Kemudian dilanjutkan dengan Vivo V5Plus dan Vivo V5 Lite. Selanjutnya, segera menyusul produk terbaru yang diluncurkan Mei ini.
Investasi yang telah dikeluarkan Vivo jelas tak sedikit. Selain terus menciptakan inovasi baru melalui pabrik dan pusat risetnya, Vivo juga gencar melakukan aktivitas pemasaran. Baik lewat jalur digital, elektronik, bahkan media luar ruang. Semua cara dilakukan demi membangun reputasi, brand awareness yang positif.
"Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting dari Vivo Smartphone. Kami melihat perkembangan pasar yang tinggi di sini, kami bangga dengan hal tersebut namun di satu sisi kami juga harus terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami," lanjut Edy. (rou/rou)
Seperti diberitakan sebelumnya, Vivo telah memenuhi komitmen konten lokal sesuai kewajiban Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diterbitkan Menteri Perindustrian dalam Peraturan No. 65/2016.
Tak hanya 30% seperti yang diminta, Vivo malah memberikan 32% lewat pabrik yang dibangun di Cikupa, Tangerang, Banten. Vendor smartphone asal China ini bahkan menargetkan peningkatan TKDN hingga 40% di 2018 melalui pabrik kedua yang akan mulai dibangun akhir 2017.
Selain itu, Vivo juga akan mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) di Indonesia. Pusat riset ini akan menjadi yang kedelapan di dunia. Sebelumnya, Vivo telah membangun pusat riset itu di Beijing, Shenzhen, Hanzou, Nanjing, Chang'an di China, serta San Diego dan Sillicon Valley di Amerika Serikat.
Komitmen Vivo Smartphone di bawah naungan PT Vivo Mobile Indonesia ini tak hanya dengan memproduksi deretan produk berkualitas dan inovasi tinggi saja, tetapi juga dengan beragam strategi marketing yang dilakukan.
"Tujuan utama kami adalah menjadi smartphone paling favorit dan populer di Indonesia. Kami sadar untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Oleh karenanya, kami berusaha untuk selalu hadir dalam kehidupan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk kami," Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Mobile Indonesia, Sabtu (6/5/2017).
Dimulai sejak 2016 lalu, Vivo mulai serius dalam menggarap rangkaian produk Perfect Selfie Series dengan meluncurkan Vivo V5. Kemudian dilanjutkan dengan Vivo V5Plus dan Vivo V5 Lite. Selanjutnya, segera menyusul produk terbaru yang diluncurkan Mei ini.
Investasi yang telah dikeluarkan Vivo jelas tak sedikit. Selain terus menciptakan inovasi baru melalui pabrik dan pusat risetnya, Vivo juga gencar melakukan aktivitas pemasaran. Baik lewat jalur digital, elektronik, bahkan media luar ruang. Semua cara dilakukan demi membangun reputasi, brand awareness yang positif.
"Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting dari Vivo Smartphone. Kami melihat perkembangan pasar yang tinggi di sini, kami bangga dengan hal tersebut namun di satu sisi kami juga harus terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami," lanjut Edy. (rou/rou)
Sumber
0 Response to "Cara Vivo Wujudkan Ambisi Jadi Smartphone Terfavorit"
Post a Comment