Harkitnas: Akses Internet di Indonesia Harus Merata
Jakarta - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada hari ini, Jumat (20/5/2017), harus dijadikan momen untuk mempersatukan bangsa. Selain itu, akses telekomunikasi yang merata di seluruh Indonesia pun perlu dikedepankan.
"Bicara umum, Hari Kebangkitan Nasional ini perlu dijadikan momentum untuk kembali merajut kebangsaaan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kepada detikINET.
Sementara secara lebih khusus, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengangkat tema Bangkit Indonesia: Adil dan Merata!. Seruan itu juga ikut disampaikan melalui SMS broadcast yang diterima para pengguna ponsel pada pagi ini:
"Mari jadikan Harkitnas 20 Mei 2017 sebagai momentum untuk menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 serta merajut persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI."
Diserukan Rudiantara, pihaknya sedang bertugas untuk meningkatkan layanan di seluruh Indonesia. Sehingga konsentrasi tidak hanya terpusat di Jakarta atau Pulau Jawa saja, melainkan merata di seluruh daerah-daerah Tanah Air.
"Akses yang tadinya harus izin sebulan, maka kalau bisa lima hari, ya lima hari saja, itu salah satu memeratakan pelayanan," ucapnya.
Palapa Ring yang tengah digarap pemerintah ini juga sebagai cara untuk memetakan akses telekomunikasi yang menyebar secara merata di seluruh Indonesia.
Proyek pembangunan jaringan serat optik tulang punggung itu dijadwalkan rampung pada tahun 2019, tak ayal akses internet di berbagai daerah tidak akan ada bedanya.
Selain itu, Menkominfo juga mengatakan pemerintah sedang mempercepat peningkatan inklusi keuangan. Untuk mendorong sektor tersebut maka didukung keberadaan teknologi digital.
"Teknologi digital ini bisa mempercepat inklusi keuangan, di mana pada tahun 2016 level inklusi keuangan kita baru 39%, pada tahun 2019 targetnya 70%. Tapi dengan adanya Palapa Ring, kita yakin bisa 90% lebih dari sisi infrastruktur tinggal proses bisnisnya saja. Untuk itu, Indonesia fokus pemerataan, apapun itu harus merata, tidak ada gap," tuturnya. (rou/rou)
"Bicara umum, Hari Kebangkitan Nasional ini perlu dijadikan momentum untuk kembali merajut kebangsaaan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kepada detikINET.
Sementara secara lebih khusus, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengangkat tema Bangkit Indonesia: Adil dan Merata!. Seruan itu juga ikut disampaikan melalui SMS broadcast yang diterima para pengguna ponsel pada pagi ini:
"Mari jadikan Harkitnas 20 Mei 2017 sebagai momentum untuk menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 serta merajut persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI."
Diserukan Rudiantara, pihaknya sedang bertugas untuk meningkatkan layanan di seluruh Indonesia. Sehingga konsentrasi tidak hanya terpusat di Jakarta atau Pulau Jawa saja, melainkan merata di seluruh daerah-daerah Tanah Air.
"Akses yang tadinya harus izin sebulan, maka kalau bisa lima hari, ya lima hari saja, itu salah satu memeratakan pelayanan," ucapnya.
Palapa Ring yang tengah digarap pemerintah ini juga sebagai cara untuk memetakan akses telekomunikasi yang menyebar secara merata di seluruh Indonesia.
Proyek pembangunan jaringan serat optik tulang punggung itu dijadwalkan rampung pada tahun 2019, tak ayal akses internet di berbagai daerah tidak akan ada bedanya.
Selain itu, Menkominfo juga mengatakan pemerintah sedang mempercepat peningkatan inklusi keuangan. Untuk mendorong sektor tersebut maka didukung keberadaan teknologi digital.
"Teknologi digital ini bisa mempercepat inklusi keuangan, di mana pada tahun 2016 level inklusi keuangan kita baru 39%, pada tahun 2019 targetnya 70%. Tapi dengan adanya Palapa Ring, kita yakin bisa 90% lebih dari sisi infrastruktur tinggal proses bisnisnya saja. Untuk itu, Indonesia fokus pemerataan, apapun itu harus merata, tidak ada gap," tuturnya. (rou/rou)
Sumber
0 Response to "Harkitnas: Akses Internet di Indonesia Harus Merata"
Post a Comment