Ini Pertimbangan Hanung Bramantyo Memilih Televisi

Jakarta - Ada sejumlah pertimbangan bagi sutradara film Hanung Bramantyo dalam memilih sebuah televisi. Apa saja?
Hanung mengaku cukup rewel ketika membeli sebuah televisi. Ada begitu banyak pertimbangan, terkecuali harga.
"Soal harga bukan utama, tapi value. Meski harga gede, tidak masalah jika valuenya banyak," kata sutradara film Kartini ini saaat ditemui usai peluncuran televisi terbaru Panasonic di Jakarta, Selasa sore (16/5/2017).
Pertimbangan pertama Hanung dalam memilih televisi adalah resolusi. Menurutnya resolusi sangat penting karena menyangkut ketajaman. Semakin tinggi resolusi, maka gambar yang ditampilkan akan semakin detail.
"Resolusi itu penting, kalau warna itu selera. Resolusi nggak bisa dibohongi," ujarnya.
"Saya itu menyukai film-film yang menonjolkan karakter. Dengan televisi layar gede, karakter wajah misalnya, mampu terekspos dengan detail dan tajam. Sampai pori-porinya keliatan," imbuh Hanung.
Televisi dengan resolusi tinggi juga dirasa membantu dirinya ketika mengedit film. Sehingga detail sebuah adegan dapat terlihat jelas.
"Kalau main PlayStation bisa pakai televisi biasa. Kalo editing butuh televisi yang bisa menikmati gambar-gambar," terang suami dari Zaskia Adya Mecca itu.
Kriteria lain dari yang dicari Hanung adalah televisi yang terkoneksi dengan internet. Ini demi buah hatinya yang doyan streaming video.
"Anak saya itu tidak menonton program televisi, tapi nonton YouTube. Jadi cari smart TV sehingga bisa akses YouTube langsung," jelasnya.
Terkait dengan jajaran televisi Panasonic yang baru, Hanung mengaku kepincut dengan teknologi Hexa Chroma Drive Pro. Pasalnya teknologi tersebut diklaim mampu menjaga kualitas warna dengan baik. Ini ia buktikan saat memutar film Kartini.
"Warna Film Kartini tidak berubah dengan di Bioskop. Sehingga pesan yang ingin saya sampaikan lewat gambar tersampaikan," papar Hanung.
"Saya khawatir orang-orang malah pilih nonton film di televisi ini ketimbang ke bioskop," pungkasnya sembari tertawa. (afr/fyk)
Hanung mengaku cukup rewel ketika membeli sebuah televisi. Ada begitu banyak pertimbangan, terkecuali harga.
"Soal harga bukan utama, tapi value. Meski harga gede, tidak masalah jika valuenya banyak," kata sutradara film Kartini ini saaat ditemui usai peluncuran televisi terbaru Panasonic di Jakarta, Selasa sore (16/5/2017).
Pertimbangan pertama Hanung dalam memilih televisi adalah resolusi. Menurutnya resolusi sangat penting karena menyangkut ketajaman. Semakin tinggi resolusi, maka gambar yang ditampilkan akan semakin detail.
"Resolusi itu penting, kalau warna itu selera. Resolusi nggak bisa dibohongi," ujarnya.
"Saya itu menyukai film-film yang menonjolkan karakter. Dengan televisi layar gede, karakter wajah misalnya, mampu terekspos dengan detail dan tajam. Sampai pori-porinya keliatan," imbuh Hanung.
Televisi dengan resolusi tinggi juga dirasa membantu dirinya ketika mengedit film. Sehingga detail sebuah adegan dapat terlihat jelas.
"Kalau main PlayStation bisa pakai televisi biasa. Kalo editing butuh televisi yang bisa menikmati gambar-gambar," terang suami dari Zaskia Adya Mecca itu.
Kriteria lain dari yang dicari Hanung adalah televisi yang terkoneksi dengan internet. Ini demi buah hatinya yang doyan streaming video.
"Anak saya itu tidak menonton program televisi, tapi nonton YouTube. Jadi cari smart TV sehingga bisa akses YouTube langsung," jelasnya.
Terkait dengan jajaran televisi Panasonic yang baru, Hanung mengaku kepincut dengan teknologi Hexa Chroma Drive Pro. Pasalnya teknologi tersebut diklaim mampu menjaga kualitas warna dengan baik. Ini ia buktikan saat memutar film Kartini.
"Warna Film Kartini tidak berubah dengan di Bioskop. Sehingga pesan yang ingin saya sampaikan lewat gambar tersampaikan," papar Hanung.
"Saya khawatir orang-orang malah pilih nonton film di televisi ini ketimbang ke bioskop," pungkasnya sembari tertawa. (afr/fyk)
Sumber
0 Response to "Ini Pertimbangan Hanung Bramantyo Memilih Televisi"
Post a Comment