Mau Nonton Porno? Daftar Dulu ke Kantor Pos
London - Regulasi baru yang memperketat verifikasi usia, membuat pengguna internet dewasa di Inggris harus melakukan upaya ekstra untuk membuktikan mereka sudah berusia 18 tahun ke atas.
Tak cukup hanya dengan memasukkan detail kartu kredit atau informasi nomor ponsel, untuk bisa mengakses konten dewasa, mereka harus mendaftar ke kantor pos setempat.
Setelah mendaftar, nantinya kantor pos akan menyetujui perangkat si pengguna untuk digunakan mengakses konten porno.
Langkah ini dilakukan setelah aturan The Digital Economy Act disetujui. Artinya, seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (9/4/2017), aturan yang kontroversial ini sudah resmi dan ditegakkan di Inggris.
Meski bukan satu-satunya elemen di dalam aturan tersebut, ini juga berarti bahwa semua website yang memuat konten pornografi diwajibkan mengecek usia semua pengunjung situsnya.
Jalan berliku dilalui Inggris ketika akan menerapkan aturan ini. Bermula pada Mei 2015, pemerintah Inggris berencana memblokir semua halaman web yang tidak memenuhi syarat pengecekan usia bagi para pengunjungnya.
Beberapa skema aturan yang diajukan pada saat itu menawarkan beberapa pilihan kepada pengunjung website untuk membuktikan mereka sudah berusia dewasa. Antara lain dengan memberikan nomor ponsel atau identitas Departemen Ketenagakerjaan.
Sementara verifikasi data bisa mencegah anak di bawah umur mengakses konten dewasa, di sisi lain, aturan ini memunculkan isu proteksi data.
Itu sebabnya, banyak yang mengkritik dan menyarankan, perlu ada keseimbangan antara verfikasi usia setiap individu dan meminimalkan pengumpulan data personal secara berulang.
Kritik lain menyebutkan, aturan ini memalukan jutaan pemilik laptop dan smartphone yang harus mengalami kecanggungan ketika meminta akses konten dewasa di kantor pos. Hal ini dinilai melanggar hak privasi mereka. (rns/fyk)
Tak cukup hanya dengan memasukkan detail kartu kredit atau informasi nomor ponsel, untuk bisa mengakses konten dewasa, mereka harus mendaftar ke kantor pos setempat.
Setelah mendaftar, nantinya kantor pos akan menyetujui perangkat si pengguna untuk digunakan mengakses konten porno.
Langkah ini dilakukan setelah aturan The Digital Economy Act disetujui. Artinya, seperti dikutip dari Daily Star, Selasa (9/4/2017), aturan yang kontroversial ini sudah resmi dan ditegakkan di Inggris.
Meski bukan satu-satunya elemen di dalam aturan tersebut, ini juga berarti bahwa semua website yang memuat konten pornografi diwajibkan mengecek usia semua pengunjung situsnya.
Jalan berliku dilalui Inggris ketika akan menerapkan aturan ini. Bermula pada Mei 2015, pemerintah Inggris berencana memblokir semua halaman web yang tidak memenuhi syarat pengecekan usia bagi para pengunjungnya.
Beberapa skema aturan yang diajukan pada saat itu menawarkan beberapa pilihan kepada pengunjung website untuk membuktikan mereka sudah berusia dewasa. Antara lain dengan memberikan nomor ponsel atau identitas Departemen Ketenagakerjaan.
Sementara verifikasi data bisa mencegah anak di bawah umur mengakses konten dewasa, di sisi lain, aturan ini memunculkan isu proteksi data.
Itu sebabnya, banyak yang mengkritik dan menyarankan, perlu ada keseimbangan antara verfikasi usia setiap individu dan meminimalkan pengumpulan data personal secara berulang.
Kritik lain menyebutkan, aturan ini memalukan jutaan pemilik laptop dan smartphone yang harus mengalami kecanggungan ketika meminta akses konten dewasa di kantor pos. Hal ini dinilai melanggar hak privasi mereka. (rns/fyk)
Sumber
0 Response to "Mau Nonton Porno? Daftar Dulu ke Kantor Pos"
Post a Comment