Pengorbanan Besar Ayah Agar Sundar Bisa Kuliah di Amerika

Jakarta - Lahir di India dari keluarga biasa saja, Sundar Pichai sang CEO Google tetap pantas bersyukur. Keluarganya sangat mementingkan pendidikan dan rela berkorban demi kemajuan anak-anaknya.
Sundar yang otaknya cemerlang sejak kecil, berhasil masuk ke universitas bergengsi India, Indian Institute of Technology Kharagpur mengambil jurusan metalurgi. Sundar lulus tahun 1993 dengan nilai tinggi dan berhasil meraih beasiswa S2 dari Stanford University di Amerika Serikat jurusan ilmu materi dan semikonduktor
Tapi ada masalah, biaya untuk tiket penerbangan dan ongkos lainnya harus ditanggung sendiri. Sang ayah, Regunatha Pichai yang jadi tulang punggung keluarga, mencoba untuk meminjam uang untuk menutupinya. Tapi ia gagal sehingga harus menguras seluruh tabungannya.
"Ayah dan ibuku melakukan banyak pengorbanan untuk memastikan anak-anaknya punya pendidikan yang baik," kenang Sundar yang dikutip detikINET dari Bloomberg.
Tiba di Stanford pada tahun 1993, Sundar harus hidup hemat dan sempat homesick. Waktu itu dia sudah punya pacar di India bernama Anjali sehingga harus menjalani hubungan jarak jauh alias LDR. Pacaran lama, Anjali ini nantinya menjadi istri Sundar.
Sundar awalnya berniat meniti karir sebagai akademisi dan sukses meraih gelar Master of Science dari Stanford. Namun saat menjalani pendidikan Ph.d, dia malah drop out dan sempat membuat orang tuanya panik. Sundar memilih bekerja sebagai engineer dan product manager di Applied Materials, sebuah perusahaan semikonduktor.
Sundar kemudian meraih gelar MBA dari Wharton School of Business sebelum memutuskan melamar ke Google pada tahun 2004. Ia pun diterima dan itulah awal karir cemerlangnya di raksasa internet tersebut.
Ayah dua anak ini langsung dipercaya memimpin tim manajemen produk software Google. Ia pun kerap tampil di panggung untuk mengumumkan produk terbaru Google.
Di 2014, Sundar sudah Senior Vice President di Google yang menangani bisnis Android, Chrome serta Google Apps. Posisi yang sebelumnya dipegang pendiri Android Andy Rubin.
Dan akhirnya tahun 2015, dia didapuk menjadi CEO Google menggantikan sang pendiri Google, Larry Page. Sungguh pengorbanan keluarganya mendidik dengan sepenuh hati di tengah kekurangan, dibalas dengan prestasi luar biasa olehnya. (fyk/fyk)
Sundar yang otaknya cemerlang sejak kecil, berhasil masuk ke universitas bergengsi India, Indian Institute of Technology Kharagpur mengambil jurusan metalurgi. Sundar lulus tahun 1993 dengan nilai tinggi dan berhasil meraih beasiswa S2 dari Stanford University di Amerika Serikat jurusan ilmu materi dan semikonduktor
Tapi ada masalah, biaya untuk tiket penerbangan dan ongkos lainnya harus ditanggung sendiri. Sang ayah, Regunatha Pichai yang jadi tulang punggung keluarga, mencoba untuk meminjam uang untuk menutupinya. Tapi ia gagal sehingga harus menguras seluruh tabungannya.
"Ayah dan ibuku melakukan banyak pengorbanan untuk memastikan anak-anaknya punya pendidikan yang baik," kenang Sundar yang dikutip detikINET dari Bloomberg.
Tiba di Stanford pada tahun 1993, Sundar harus hidup hemat dan sempat homesick. Waktu itu dia sudah punya pacar di India bernama Anjali sehingga harus menjalani hubungan jarak jauh alias LDR. Pacaran lama, Anjali ini nantinya menjadi istri Sundar.
Sundar awalnya berniat meniti karir sebagai akademisi dan sukses meraih gelar Master of Science dari Stanford. Namun saat menjalani pendidikan Ph.d, dia malah drop out dan sempat membuat orang tuanya panik. Sundar memilih bekerja sebagai engineer dan product manager di Applied Materials, sebuah perusahaan semikonduktor.
Sundar kemudian meraih gelar MBA dari Wharton School of Business sebelum memutuskan melamar ke Google pada tahun 2004. Ia pun diterima dan itulah awal karir cemerlangnya di raksasa internet tersebut.
Ayah dua anak ini langsung dipercaya memimpin tim manajemen produk software Google. Ia pun kerap tampil di panggung untuk mengumumkan produk terbaru Google.
Di 2014, Sundar sudah Senior Vice President di Google yang menangani bisnis Android, Chrome serta Google Apps. Posisi yang sebelumnya dipegang pendiri Android Andy Rubin.
Dan akhirnya tahun 2015, dia didapuk menjadi CEO Google menggantikan sang pendiri Google, Larry Page. Sungguh pengorbanan keluarganya mendidik dengan sepenuh hati di tengah kekurangan, dibalas dengan prestasi luar biasa olehnya. (fyk/fyk)
Sumber
0 Response to "Pengorbanan Besar Ayah Agar Sundar Bisa Kuliah di Amerika"
Post a Comment