Ramai-ramai Bikin Kartu Kredit Jelang Ramadan

Jakarta - Google mengungkap fakta menarik jelang ramadan. Hasil risetnya menyebut kalau banyak netizen terindikasi ramai-ramai mencari informasi soal kartu kredit mendekati bulan puasa.
Kesimpulan tersebut banyak mengacu pada data di tahun 2016, yang kemudian dijadikan patokan untuk tahun 2017 ini. Menurut Google, tingkat pencarian untuk pembuatan kartu kredit disebut meningkat dibanding biasanya.
Tercatat ada kenaikan yang mencapai 1,15 kali lebih tinggi. Peningkatan ini terjadi pada bulan April hingga Mei 2016 lalu, di mana ketika itu merupakan periode menjelang ramadan. Akselerasi ini melambat setelah memasuki bulan ramadan.
Henky Prihatna, Head of e-Commerce Google Indonesia mengatakan, bisa jadi tingginya minat netizen mencari informasi soal pembuatan kartu kredit semata-mata demi tujuan untuk mengantisipasi kebutuhan di bulan ramadan.
"Mungkin banyak orang yang ingin tampil beda saat pulang kampung. Sehingga, banyak juga yang mencari informasi-informasi mengenai kartu kredit," ujar Henky, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Masih terkait kartu kredit, hal menarik lainnya yang diungkap kembali muncul di minggu ketiga ramadan. Banyak netizen yang mulai berburu promo-promo kartu kredit, seperti misalnya potongan harga, dan lain-lain.
"Promo-promo dari kartu kredit itu sendiri juga paling diburu oleh orang-orang. Berikutnya lagi cicilan, karena orang kan THR masih tanggal akhir-akhir," imbuhnya.
Dalam laporannya, Google menyebut kalau ada peningkatan sebesar 1,2 kali lebih tinggi dari hari-hari sebelumnya atau melonjak sekitar 20%. Alasan naiknya pencarian netizen soal promo kartu kredit pun tak lepas dari Tunjangan Hari Raya (THR) yang mulai dibayarkan.
Bila ditarik lebih spesifik, keyword 'Cicilan 0%' menjadi pencarian yang meningkat signifikan. Kenaikannya disebut mencapai 55%, atau sekitar 1,6 kali lebih tinggi.. (yud/fyk)
Kesimpulan tersebut banyak mengacu pada data di tahun 2016, yang kemudian dijadikan patokan untuk tahun 2017 ini. Menurut Google, tingkat pencarian untuk pembuatan kartu kredit disebut meningkat dibanding biasanya.
Tercatat ada kenaikan yang mencapai 1,15 kali lebih tinggi. Peningkatan ini terjadi pada bulan April hingga Mei 2016 lalu, di mana ketika itu merupakan periode menjelang ramadan. Akselerasi ini melambat setelah memasuki bulan ramadan.
Henky Prihatna, Head of e-Commerce Google Indonesia mengatakan, bisa jadi tingginya minat netizen mencari informasi soal pembuatan kartu kredit semata-mata demi tujuan untuk mengantisipasi kebutuhan di bulan ramadan.
"Mungkin banyak orang yang ingin tampil beda saat pulang kampung. Sehingga, banyak juga yang mencari informasi-informasi mengenai kartu kredit," ujar Henky, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Masih terkait kartu kredit, hal menarik lainnya yang diungkap kembali muncul di minggu ketiga ramadan. Banyak netizen yang mulai berburu promo-promo kartu kredit, seperti misalnya potongan harga, dan lain-lain.
"Promo-promo dari kartu kredit itu sendiri juga paling diburu oleh orang-orang. Berikutnya lagi cicilan, karena orang kan THR masih tanggal akhir-akhir," imbuhnya.
Dalam laporannya, Google menyebut kalau ada peningkatan sebesar 1,2 kali lebih tinggi dari hari-hari sebelumnya atau melonjak sekitar 20%. Alasan naiknya pencarian netizen soal promo kartu kredit pun tak lepas dari Tunjangan Hari Raya (THR) yang mulai dibayarkan.
Bila ditarik lebih spesifik, keyword 'Cicilan 0%' menjadi pencarian yang meningkat signifikan. Kenaikannya disebut mencapai 55%, atau sekitar 1,6 kali lebih tinggi.. (yud/fyk)
Sumber
0 Response to "Ramai-ramai Bikin Kartu Kredit Jelang Ramadan"
Post a Comment